Pelatih Madrid Geram dengan Sanksi FIFA
VIVA.co.id – Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, benar-benar tak menerima hukuman larangan transfer yang dijatuhkan oleh FIFA ke klubnya. Menurutnya, hukuman dari federasi sepakbola dunia tersebut sangat tidak masuk akal.
Keputusan itu dibuat FIFA untuk Madrid dan Atletico Madrid karena dianggap melanggar aturan dengan melakukan pembelian pemain di bawah umur. Dengan keputusan ini, maka kedua klub mengikuti jejak Barcelona yang sebelumnya terkena sanksi atas kasus serupa.
Kubu Madrid, langsung merespons keputusan FIFA itu, dengan melakukan banding ke Komite Banding FIFA. Sayangnya, Banding tersebut ditolak dan mereka baru bisa melakukan aktivitas transfer lagi pada Januari 2018.
"Saya tak memahaminya dan itu mengganggu saya. Itu absurd. Klub ingin ini segera berubah dan saya harap akan begitu," kata Zidane perihal hukuman tersebut, seperti dikutip Soccerway.
Madrid melakukan aktivitas transfer pemain di bawah umur 18 tahun. Anak-anak Zidane yang sekarang bermain di tim muda Madrid, seperti Enzo, Luca, Theo, dan Elyaz, disebut menjadi salah satu alasan jatuhnya sanksi.
"Anak-anak saya lahir di sini dan menghabiskan sepanjang hidup mereka di sini. Jadi, absurd kalau mereka tak boleh bermain sepakbola," kata Zidane. Madrid akan kembali mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).
(mus)