Barcelona Ketakutan Neymar Tolak Perpanjangan Kontrak
- REUTERS/Sergio Perez
VIVA.co.id – Manajemen Barcelona saat ini sedang mengarahkan seluruh fokusnya untuk membujuk Neymar menandatangani perpanjangan kontrak. Klub asal Catalan bahkan rela mengirim perwakilan ke Brasil guna mendapat kepastian.
Direktur Barcelona, Raul Sanllehi dikabarkan menginjakkan kaki di Brasil sejak 16 Juni 2016 lalu. Dia terus berkomunikasi dengan Neymar yang memang sedang menghabiskan masa liburan di sana.
Ketakutan Barcelona kehilangan Neymar wajar saja. Sebab, pemain berusia 24 tahun tersebut menjadi incaran klub-klub papan atas di benua Eropa, seperti Paris Saint-Germain, Manchester City, dan Real Madrid.
Dengan kekuatan finansial kedua klub tersebut, kemungkinan Neymar hengkang amat besar. Dia pun pasti akan menikmati gaji dengan nominal fantastis.
Proses rumit seperti ini sebenarnya sudah pernah dialami oleh Barcelona batu-baru ini. Mereka mesti melalui jalan panjang untuk membujuk Sergio Busquets menandatangani perpanjangan kontrak.
"Pembaharuan kontrak dengan Busquets kompleks dan butuh waktu. Tetapi kami berkomunikasi intens dengan perwakilannya. Dengan Neymar agak sedikit sulit, karena dia ada di Brasil," ungkap salah satu pejabat Barcelona yang namanya dirahasiakan oleh Marca.
Isu hengkangnya Neymar dari Camp Nou berhembus semakin kencang beberapa pekan lalu. Namun, Ayah dari pemain berambut eksentrik tersebut sempat meredamnya.
Neymar Sr menepis kabar tersebut. Dia bahkan dengan tegas mengutarakan pendapat mengenai kepindahan sang anak ke Madrid. "Saya pikir kemungkinannya adalah nol," tegasnya.