Bos La Liga Tolak Teknologi Garis Gawang, Ini Alasannya
- La Liga
VIVA.co.id – Bos La Liga, Javier Tebas, kembali menegaskan sikapnya terkait penggunaan teknologi garis gawang. Eksekutif yang sudah empat tahun menjabat sebagai Presiden La Liga itu kembali menolak teknologi itu.
Padahal, teknologi garis gawang ini sudah banyak dipakai di beberapa kejuaraan internasional dan kompetisi benua Eropa. Namun, Tebas menilai penerapannya nanti terlalu banyak membutuhkan uang.
(Baca juga: Final Liga Europa 2016 Gunakan Teknologi Garis Gawang)
"(Penggunaan teknologi garis gawang) itu tidak akan terjadi, karena biayanya terlalu besar," tegas Tebas ketika diwawancara oleh Cope.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara itu masih enggan bicara mengenai masa depan sponsor La Liga. Sebab, belakangan tersiar kabar Bank BBVA yang selama ini jadi sponsor utama enggan memperpanjang kontrak.
Namun, Tebas sedikit memberi bocoran jika pihaknya saat ini sedang melakukan negosiasi dengan sponsor berkaliber internasional. Dan dia memungkinkan, musim depan nama kompetisi tak lagi memakai nama sponsor.
(Baca juga: Musim Depan, Liga Champions Pakai Teknologi Garis Gawang)
Yang menjadi mengejutkan, Tebas yang terkenal ceplas-ceplos ketika berbicara mengutarakan ide baru untuk Copa del Rey. Meski ajang itu tak di bawah kuasanya, namun menurutnya Federasi Sepakbola Spanyol (RFEF) harus lebih baik lagi dalam hal persiapan.
"Final Copa del Rey harusnya dimainkan di tempat yang telah ditentukan, setidaknya sudah diumumkan jauh sebelumnya. Kami juga menilai formatnya mesti diubah, mungkin menggunakan final four," ujar Tebas.
(ren)