Ngemplang Pajak, Messi Akhirnya Bersaksi di Persidangan
- REUTERS/Alberto Estevez/POOL
VIVA.co.id – Bintang Barcelona, Lionel Messi, akhirnya bersaksi di pengadilan terkait tuduhan menghindari pajak. Pemain terbaik dunia itu hadir dengan jas rapi dan duduk langsung di depan hakim.
Menurut Reuters, kedatangan Messi ke pengadilan Barcelona mengundang perhatian masyarakat. Ada yang memberikan tepuk tangan dan ada juga yang meneriaki namanya. Tapi, tak seperti pada 2013 lalu kini tak ada satu pun suporter Barcelona yang memberikan dukungan.
Messi dan ayahnya, Jorge Horacio Messi, masuk ke dalam ruang pengadilan tanpa berbicara dengan media yang sudah menunggu.
Pengadilan tersebut dimulai pada Selasa kemarin dan Messi absen pada hari pertama dan hari kedua, yang memang tidak harus dihadiri oleh sang pemain.
Messi dan ayahnya dituduh kantor pajak Spanyol berusaha menipu pemerintah dengan mengemplang pajak sebesar 4,2 juta Euro selama 2007 sampai 2009.
Keduanya bisa saja mendekam di penjara selama 22 bulan kalau terbukti, meski kebiasaan di Spanyol tak memenjarakan tersangka kasus non-kekerasan dengan vonis kurang dari dua tahun.
Kasus ini berpusar sekitar hak image dan beberapa perusahaan "bodong" yang digunakan untuk menghindari pajak hasil pendapatan dari hak image tersebut. Menurut jaksa penuntut, laporan pendapatan tersebut ditutupi menggunakan beberapa perusahaan palsu di Uruguay, Belize, Swiss, dan Inggris.
Messi dan ayahnya sebelumnya membayar 5 juta Euro pada kantor pajak Spanyol sebagai "niat baik" saat investigasi ini dimulai pada 2013 Juni.
Selain Messi, kantor pajar Spanyol juga telah melakukan investigasi terhadap sejumlah pemain Barcelona lain yaitu Neymar, Javier Mascherano, dan Adriano.
Mascherano telah dijatuhkan sanksi penjara selama satu tahun karena menghindari pajak sebagai permohonan ampun, meski pemain Argentina itu kemungkinan tidak akan habiskan masa hukumannya di balik jeruji besi.
Secara finansial, Messi masuk ke dalam nomor 10 atlet dengan penghasilan tertinggi di dunia yang dikeluarkan Majalah Forbes. Pendapatan pemain terbaik dunia lima kali itu mencapai US$350 juta, atau setara dengan Rp4,7 triliun.