Raih La Undecima, Presiden Perez Sanjung Benitez dan Zidane

Presiden Real Madrid, Florentino Perez.
Sumber :
  • REUTERS

VIVA.co.id - Presiden Real Madrid, Florentino Perez, masih merasakan euforia klubnya menyabet gelar ke-11 Liga Champions. Sebagai ekspresi rasa suka cita, dia memuji El Real sebagai klub yang "abadi".

Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona Bekap Dortmund, Juventus Hancurkan Manchester City

Apresiasi khusus juga diberikan Perez untuk sang pelatih, Zinedine Zidane, yang dinilainya mampu mengubah sejarah klub. Tak lupa, pria berusia 69 tahun ini juga memuji mantan pelatih, Rafael Benitez karena sudah melakukan pekerjaan dengan baik.

"La Undecima memberi kami kepuasan besar, pertama kepada fans, yang mampu menjawab semua panggilan klub dari mana saja di dunia. Dalam situasi seperti ini, Anda tentu menyadari kebesaran Real Madrid," ujar Perez dilansir Marca, Selasa 31 Mei 2016.

Real Madrid Dihantam Kabar Buruk Usai Kalahkan Atalanta

"Ini gila untuk memenangkan 11 gelar Eropa, tapi itu benar bahwa itu adalah kompetisi di mana Real Madrid merasa nyaman, itu dalam DNA kami. Legenda seperti Alfredo di Stefano dan Francisco Gento telah mengatakan kepada kami bahwa Liga Champions adalah kompetisi paling bergengsi di dunia," ujarnya menambahkan.

Selain itu Perez juga mengakui kalau sepanjang musim, rasa optimistisnya berjalan beriringan dengan kekhawatiran karena berbagai alasan.

Kemenangan Penting Real Madrid di Markas Atalanta, tapi Tembus 8 Besar Liga Champions Masih Sulit

"Sampai Januari, kami memiliki perjalanan baik di Liga Champions. kemerosotan kami sebagian karena begitu banyak cedera, tapi saya masih berpikir kami bisa melakukan sesuatu [La Undecima] karena kami memiliki tim yang hebat dan tidak pernah kehilangan harapan untuk memenangkan sesuatu yang penting. Benitez juga melakukan pekerjaan yang baik. Jangan lupa itu," tutur Perez.

Wajar jika Perez begitu memuja Zizou. Pasalnya, Zidane adalah pemain yang menjadi incarannya saat dia menjadi Presiden klub di tahun 2000.

"Zidane melambangkan nilai-nilai rasa hormat, kerendahan hati, bakat. Dia sangat serius dalam karyanya. Ketika saya berbicara kepadanya pada Januari lalu, dia mengatakan siap untuk bekerja, dia kenal Real Madrid sangat baik. Dia berkata, 'jangan khawatir Presiden, kami akan memenangkan sesuatu. saya jamin. Kami sudah melakukannya'. Dia mengatakan hal yang sama kepada saya pada tahun 2002."

(mus) 

Manajer Manchester City, Pep Guardiola

Pengakuan Guardiola Usai Manchester City Dihajar Juventus dan Terancam Gagal Total di Liga Champions

Pep Guardiola mengakui dia mempertanyakan dirinya sendiri setelah kekalahan terbaru Manchester City membuat mereka terancam gagal lolos ke babak sistem gugur Liga Champio

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024