Dilarang Bawa Simbol Separatisme, Barcelona Melawan
- dailymail
VIVA.co.id – Barcelona tampaknya tak ingin dikekang oleh Pemerintah Spanyol dan Asosiasi Sepakbola Spanyol (RFEF) yang melarang para penggemarnya membawa simbol separatisme, seperti bendera Estelada ke dalam stadion.
Bendera berwarna kuning dengan garis merah dan gambar bintang memang kerap menjadi barang sakral para penggemar klub asal Catalan itu ketika memberi dukungan kepada Lionel Messi dan kawan-kawan. Meski sering dikecam karena hal itu, mereka seolah tak peduli dan terus mengulanginya.
(Baca juga: Barcelona Siapkan Kontrak Baru untuk Neymar)
Semangat memisahkan diri Catalan dari Spanyol sudah mendarah daging dalam diri para penggemar Barcelona. Jadi, ketika bermain di mana pun, mereka kerap mengibarkan bendera Estelada dari bangku penonton.
Khawatir hal tersebut menjadi-jadi, Pemerintah Spanyol mengeluarkan larangan. Dalam laga final Copa del Rey pada 22 Mei 2016 mendatang, Barca melawan Sevilla, atribut yang menyiratkan gerakan separatisme dilarang.
Menanggapi sikap keras pemerintah Spanyol, manajemen Barcelona mengeluarkan pernyataan. Mereka mengecam keras larangan tersebut, karena dianggap sebagai penghalang kebebasan berekspresi. Manajemen bahkan dengan tegas mengatakan akan melindungi kebebasan berekspresi para penggemar.
(Baca juga: Klub Tetangga Barcelona 'Ngebet' Boyong Balotelli)
"Barcelona menganggap keputusan itu sebagai serangan terhadap kebebasan berekspresi, hak dasar setiap individu yang ingin menyatakan pendapat dengan bebas, dan itu diakui dalam deklarasi universal hak asasi manusia," demikian pernyataan klub dilansir laman resminya.
"Barcelona selalu membela, dan akan terus membela kebebasan berekspresi semua penggemar yang selalu menampilkannya dengan kesopanan tingkat tinggi dan hormat." (one)