Kiper Madrid Bantah Isu Larangan Berbahasa Catalan
VIVA.co.id – Kiper Real Madrid, Kiko Casilla, membantah isu yang menyebut klubnya saat ini melarang pemainnya berbahasa Catalan, daerah asal Barcelona. Isu ini mencuat setelah pada konferensi pers, Kiko bungkam menanggapi pertanyaan wartawan yang menggunakan Bahasa Catalan usai laga melawan Valencia, Minggu 8 Mei 2016 lalu.
Kiper berusia 29 tahun tersebut baru di awal musim ini berseragam Los Blancos. Dia didatangkan dari Espanyol, salah satu klub yang juga berasal dari Catalan. Karena itulah, wartawan yang bertanya kepadanya sudah terbiasa menggunakan bahasa dari daerah yang hingga kini ingin membebaskan diri dari Spanyol tersebut.
(Baca juga: Madrid Dihantam Masalah Saat Masuki Masa Krusial)
"Saya ingin menjelaskan bahwa Real Madrid tidak pernah melarang saya berbicara Bahasa Catalan," ungkap Kiko saat berbicara kepada stasiun televisi Spanyol, TV3.
Kiko beralasan, aksi bungkamnya itu memiliki alasan. Baginya, ketika acara konferensi pers, Bahasa Spanyol menjadi yang utama. Dia menyarankan wartawan yang ingin mewawancarainya menggunakan Bahasa Catalan mengambil sesi terpisah.
"Anda harus berbicara dalam Bahasa Spanyol. Maka ketika ada wartawan lain yang ingin mewawancarai dalam Bahasa Catalan, Anda harus melakukannya secara terpisah," jelasnya.
(Baca juga: Casillas 'Baper' Lihat Pesta Perpisahan Arbeloa di Madrid)
Pernyataan Kiko ini sekaligus menguatkan runutan awal mencuatnya isu pelarangan Madrid kepada pemainnya. Sebab, Marca sebelumnya melansir, Sang Pemain mau menjawab pertanyaan dalam Bahasa Catalan ketika berjalan di mixed zone. (one)