Pellegrini Kritik Kultur di Real Madrid
- Reuters / Phil Noble
VIVA.co.id – Manajer Manchester City Manuel Pellegrini menilai, melatih Real Madrid merupakan salah satu tugas terberat sepanjang kariernya. Dia hanya bertahan satu musim melatih El Real di musim 2010.
"Sebuah kehormatan bisa melatih Madrid. Tapi anda harus menyadari, ketika melatih Madrid, maka anda harus menerima peran besar permainan politik di sana," kata Pellegrini dilansir Soccerway, Selasa 3 Mei 2016.
"Di sana ada orang-orang yang berusaha terlibat meski tidak punya pengetahuan tentang sepakbola. Jika anda membiarkan kritikan dan orang seperti itu mempengaruhi kinerja anda, maka anda belum siap melatih di sana."
Manajer asal Chile itu mengaku beruntung bisa bertahan semusim penuh melatih Los Blancos. Sebab ada banyak pelatih yang dipecat di tengah musim karena gagal mengangkat performa El Real.
"Saya banyak memiliki kenangan bagus di Madrid. Meski sayangnya, saya gagal membawa Madrid juara La Liga. Saya cukup beruntung bisa melalui salah satu fase karier saya yang tersulit di sana."
Dan tengah pekan ini, Pellegrini akan menghadapi mantan klubnya itu. ManCity akan menjamu Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions di Etihad Stadium, Kamis dinihari, 5 Mei 2016.