Bahaya Tersembunyi di Balik Stadion Baru Barcelona
Jumat, 11 Maret 2016 - 07:00 WIB
Sumber :
VIVA.co.id
- Barcelona diketahui akan segera memugar stadion mereka, Camp Nou, untuk terus mengikuti perkembangan sepakbola global. Tetapi, Blaugrana sebenarnya terancam utang segunung di balik niat tersebut.
Pada 1961, Barca harus menjual penyerang mereka, Luis Suarez, ke Inter Milan untuk meneruskan pembangunan Camp Nou. Penyerang asal Galia itu menjadi pemain termahal di dunia dan membantu pengembangan stadion keramat publik Catalan.
Sekarang, 55 tahun kemudian mereka berharap tak perlu sampai menjual Lionel Messi, Neymar, atau Luis Suarez untuk mewujudkan ambisi berdirinya Nou Camp Nou.
Meski saat ini kapasitasnya sudah sangat besar, pemugaran dan moderenisasi Camp Nou jelas dibutuhkan untuk membawa klub tersebut sebagai salah satu yang terbaik di dunia.
Seperti halnya Allianz Arena milik Bayern Munich dan Emirates Stadium milik Arsenal, stadion baru bisa membuat Barcelona mendapatkan pendapatan signifikan dari box penonton VIP, fasilitas yang saat ini masih belum ada di Camp Nou.
Bahaya Mengintai
Namun, ada resiko besar di belakangnya. Asumsi biaya sebesar 600 juta Euro diprediksi bakal membuat Barcelona dalam tekanan finansial dalam beberapa tahun ke depan.
Karena itu, Barcelona mencari cara untuk mengurangi beban dalam membangun stadion berkapasitas 105.000 tempat duduk tersebut. Yang tentu saja berdampak pada kinerja tim.
Sepertiga dari total pengeluaran akan didanai oleh sponsor yang bakal mendapatkan hal menamai stadion tersebut, artinya dana tersebut tidak bisa membantu Barca dalam urusan belanja pemain. Sepertiga lainnya dari pinjaman bank, ditambah €200 juta yang harus keluar dari kantong Barcelona sendiri.
Baca Juga :
Barcelona Banting Harga Coutinho, Rela Rugi
Yang menjadi masalah, Barcelona saat ini juga sedang dibuat pusing terkait sponsor. Kontrak mereka dengan Nike, yang akan habis musim depan, belum mencapai kata sepakat.
Kesepakatan itu juga tergantung pembaruan kontrak Neymar, karena bintang Brasil itu diplot menjadi ikon Barca sekaligus perusahaan apparel tersebut menggantikan bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo.
Kalau sampai terpepet, bukan tidak mungkin opsi menjual pemain akan dilakukan Barcelona. Nama besar seperti Messi, Neymar, dan Suarez tentu menjadi investasi menguntungkan. Tetapi, hal tersebut jelas memberikan dampak yang tak terelakan.
Barca berhasil memenangkan dua gelar liga setelah pindah ke Camp Nou akhir 1950-an, tetapi setelah itu gagal merebut gelar juara Primera Division sampai 1974 setelah melepas Luis Suarez di 1961. Dalam 20 tahun pertama, Barca hanya dapat tiga gelar liga di Camp Nou.
Memang saat ini Barcelona sudah menjadi klub yang berbeda, salah satu yang terkaya di dunia. Tetapi, yang tidak berubah adalah keharusan mengatur pengeluaran dan Camp Nou baru pasti akan memberikan dampak yang tidak bisa dihiraukan.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Kalau sampai terpepet, bukan tidak mungkin opsi menjual pemain akan dilakukan Barcelona. Nama besar seperti Messi, Neymar, dan Suarez tentu menjadi investasi menguntungkan. Tetapi, hal tersebut jelas memberikan dampak yang tak terelakan.
