Kata Martino Soal Peran Krusial Neymar di El Clasico
Senin, 24 Maret 2014 - 09:15 WIB
Sumber :
VIVAbola
- Pelatih Barcelona Gerardo Martino membantah anggapan Neymar tidak memiliki peran penting saat Blaugarana meraih kemenangan 4-3 atas Real Madrid di Santiago Bernabeu, Senin dinihari 24 Maret 2014.
Pemain internasional Brasil tersebut tidak mencetak satu gol pun di laga tersebut. Neymar bahkan tidak bermain penuh di laga sarat gengsi ini setelah di menit 69 dia ditarik keluar dan digantikan Pedro Rodriguez.
Baca Juga :
Barcelona Tak Panik Usai Dibantai Liverpool
Pemain internasional Brasil tersebut tidak mencetak satu gol pun di laga tersebut. Neymar bahkan tidak bermain penuh di laga sarat gengsi ini setelah di menit 69 dia ditarik keluar dan digantikan Pedro Rodriguez.
Namun Martino menilai Neymar justru punya peran krusial saat Barca dalam posisi tertinggal pertengahan babak kedua. Aksi fenomenalnya memaksa Madrid bermain dengan 10 orang dan Barca mendapat penalti yang sukses dieksekusi Lionel Messi.
"Neymar baru berusia 21 tahun, tapi ini (kemenangan) terjadi atas peran dia. Sergio Ramos diusir wasit karena menghentikan diagonal run Neymar yang fenomenal," kata Martino seperti dilansir Soccerway.
Menit 65, Barca yang dalam kondisi tertinggal 2-3 mendapat hadiah penalti menyusul pelanggaran Ramos terhadap Neymar di area terlarang. Wasit pun memberikan kartu merah kepada Ramos. Sementara penalti sukses dimeksimalkan Messi.
Unggul jumlah pemain membuat Barcelona mendominasi di waktu tersisa. Barca akhirnya memastikan kemenangan di menit 84. Lagi-lagi Messi mencetak dari titik putih penalti setelah Andres Iniesta dilanggar Xabi Alonso di kotak terlarang. Skor 4-3 untuk kemenangan Barca.
Kemenangan yang sangat berarti bagi Barca, Pasalnya, tambahan tiga poin ini membuat klub asal Catalan ini mengantongi 69 poin dan hanya terpaut satu poin dari dua klub ibukota, Real Madrid dan Atletico Madrid. Dan tentunya membuat persaingan di La Liga semakin panas.
Lihat artikel menarik lainnya
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Namun Martino menilai Neymar justru punya peran krusial saat Barca dalam posisi tertinggal pertengahan babak kedua. Aksi fenomenalnya memaksa Madrid bermain dengan 10 orang dan Barca mendapat penalti yang sukses dieksekusi Lionel Messi.