Merasa Disia-siakan Barcelona

Spanyol, VIVA – Arnau Tenas memilih meninggalkan Barcelona tahun lalu. Kiper yang kini membela Paris Saint-Germain itu merasa telah disia-siakan oleh klub asal Catalan.

Arnau Tenas mengatakan saat kontraknya akan habis, tidak ada tawaran perpanjangan dari manajemen Barcelona. Nasibnya seolah digantung.

"Mereka tidak mengirimkan saya tawaran perpanjangan. Mereka tidak memberi tahu saya apapun," kata Tenas, dikutip dari Football Espana.

Saat kontraknya akan habis sekira dua pekan lagi, baru ada pembicaraan yang dilakukan. Namun dia harus menerima kenyataan Barcelona cuma akan mengandalkan Marc-Andre ter Stegen dan Inaki Pena.

Tak ada perpanjangan kontrak yang diberikan kepadanya tak lepas dari situasi keuangan Barcelona yang tidak stabil ketika itu.

"Mereka memberi tahu saya dua pekan sebelum kontrak saya berakhir bahwa mereka mengandalkan Ter Stegen dan Inaki Pena, dan bahwa situasi keuangan tidak baik," tuturnya.

Andai pun mau bertahan, Tenas diminta untuk ada di tim cadangan. Tegas dia menolak dan memilih mencari labuhan baru. Rupanya tidak sulit, karena banyak tawaran yang datang.

"Tidak seorang pun mengajukan tawaran untuk memberi tahu saya ya atau tidak. Mereka memberi tahu saya bahwa mereka mempercayai tiga kiper yang mereka miliki, tapi saya harus bertahan satu tahun lagi di tim cadangan," ujar Tenas.

"Saya tidak mau. Saya harus berkembang dan bermain secara profesional. Selama satu setengah bulan, semua orang menghubungi saya, dari semua liga," imbuhnya.

Halaman Selanjutnya

"Tidak seorang pun mengajukan tawaran untuk memberi tahu saya ya atau tidak. Mereka memberi tahu saya bahwa mereka mempercayai tiga kiper yang mereka miliki, tapi saya harus bertahan satu tahun lagi di tim cadangan," ujar Tenas.