Xavi Kembali Tersudut di Barcelona, Ancelotti Kasih Pembelaan

Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

Spanyol – Xavi Hernandez kembali mengalami masa sulit di Barcelona. Keputusannya untuk bertahan di tim asal Catalan malah membuatnya mendapat tekanan untuk hengkang.

Diagendakan Jadi Pengganti Seri Akhir MotoGP Valencia, Barcelona Juga Banjir

Beberapa waktu lalu, Xavi Hernandez memutuskan untuk meninggalkan Barcelona ketika musim berakhir. Akan tetapi, dia mengubah keputusannya dan siap untuk bertahan.

Tapi sekarang ini juru taktik asal Spanyol malah tersudut kembali. Beberapa orang dekat Presiden Barcelona, Joan Laporta mendesak agar Xavi dilengserkan.

Kalah dari Barcelona Adalah Hal yang Menyebalkan

Dilaporkan oleh Sport, Laporta meminta Direktur Olahraga Barcelona, Deco mencari pengganti Xavi untuk musim depan. Sejumlah nama bermunculan, seperti Roberto De Zerbi dan Thomas Tuchel.

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti angkat bicara soal ini. Menurut dia, Xavi sudah melakukan yang terbaik di Barcelona, dan skuad asuhannya berkembang.

Indonesia Bakal Punya Banyak Pelatih Top dari Legenda Pemain, Mulai dari CR7 hingga Hamka Hamzah

Vinicius Junior adu mulut dengan Xavi Hernandez

Photo :
  • AP Photo/Joan Monfort

"Yang bisa saya katakan adalah saya sangat menghormati Xavi. Pertama sebagai pribadi dan kedua sebagai pelatih," kata Carlo Ancelotti.

"Pekerjaan yang dia lakukan sejak tiba di Barcelona menurut saya sudah bagus. Saya mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan," imbuhnya.

Xavi datang ke Barcelona untuk menjadi pelatih pada 2021. Sebelumnya dia memulai karier kepelatihan di Qatar bersama Al Sadd selama dua tahun.

Selama membesut Blaugrana, juru taktik berusia 44 tahun tersebut mempersembahkan dua gelar juara, yakni LaLiga 2022/2023 dan Piala Super Spanyol 2022/2023.

Di musim ini Xavi tidak bisa membawa Barcelona meraih gelar juara. Di LaLiga mereka kalah bersaing dengan Real Madrid. Di Liga Champions, langkah timnya terhenti di perempat final.

Terhenti di perempat final juga dialami Barcelona di Copa del Rey musim ini. Saat bermain di Piala Super Spanyol, mereka harus puas menjadi runner up.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya