Meski Gratis, Real Madrid Harus Keluarkan Dana Fantastis untuk Rekrut Mbappe
- AP Photo/Christophe Ena
VIVA – Kylian Mbappe secara resmi mengumumkan dia akan meninggalkan Paris Saint-Germain menjelang transfer ke Real Madrid.
Spekulasi mengenai masa depan Mbappe telah marak selama beberapa waktu terakhir, dengan kontraknya yang akan berakhir pada musim panas.
Belum ada komentar resmi mengenai situasi Mbappe sampai pemain Prancis itu turun ke twitter, satu hari setelah tersingkirnya Paris Saint-Germain di semifinal Liga Champions di tangan Borussia Dortmund.
Dia menyampaikan pesan perpisahan yang emosional, menegaskan bahwa dia akan memulai tantangan baru setelah tujuh tahun.
Tantangan itu diperkirakan akan terjadi di ibu kota Spanyol bersama Real, dengan Fabrizio Romano melaporkan bahwa semuanya telah disepakati sejak Februari.
Dia akan menuju ke Santiago Bernabeu dengan transfer gratis termahal dalam sejarah. Mbappe diyakini mendapat gaji sebesar £171 juta per tahun atau setara Rp3,4 triliun, diklaim akan menerima pemotongan gaji di Real Madrid.
Namun, dia kemungkinan masih akan menjadi pemain dengan bayaran tertinggi dan akan menerima biaya penandatanganan besar-besaran.
“Uang yang seharusnya dibayarkan Real Madrid sebagai biaya transfer, pada dasarnya mereka akan membayar kepada sang pemain,” kata Kaveh Solhekol dari Sky Sports.
"Dia akan mendapatkan biaya penandatanganan yang besar - ada laporan di Spanyol bahwa biayanya bisa lebih dari £100 juta."
Mbappe akan melakukan penampilan terakhirnya di Parc des Princes pada hari Minggu dan akan mengucapkan selamat tinggal yang emosional kepada para pendukung PSG.
“Ada banyak emosi, bertahun-tahun di mana saya mendapat kesempatan dan kehormatan besar menjadi anggota klub terbesar Prancis, salah satu yang terbaik di dunia,” ujarnya dalam pesannya.
“Ini memungkinkan saya untuk tiba di sini, untuk mendapatkan pengalaman pertama saya di klub dengan banyak tekanan, untuk tumbuh sebagai pemain tentunya, dengan berada di samping beberapa pemain terbaik dalam sejarah, beberapa juara terhebat.
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
