Kartu Merah Jude Bellingham Bikin Anceloti Marah-marah
- AP Photo/Jose Breton
Spanyol – Wasit yang memimpin pertandingan LaLiga antara Valencia vs Real Madrid membuat Carlo Ancelotti marah. Keputusannya di menit akhir dengan menganulir gol dan memberi kartu merah kepada Jude Bellingham jadi alasannya.
Valencia vs Madrid berakhir imbang dengan skor 2-2. Tim berjuluk Los Blancos lebih dulu tertinggal dua gol, tapi kemudian bisa membalas lewat sumbangan dari Vinicius Junior.
Ketika pertandingan sudah memasuki injury time, wasit Jesus Gil Manzano meniup peluit sebelum gol tercipta. Bellingham yang kesal kemudian melakukan protes, dan kartu merah didapatkan.
Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
- AP Photo/Jose Breton
"Kami kesal dengan kartu merah Bellingham karena dia tidak mengatakan apa pun yang menghinda. Itu membuat frustrasi," kata Ancelotti, dikutip dari Football Espana.
"Dia mengatakan, 'itu gol sialan' dan itulah kenyataannya. Seandainya wasit meniup peluit ketika kiper Valencia menghalau bola, itu adalah hal yang buruk. Mungkin benar, tapi dia membiarkan permainan berlanjut dan kami menguasai bola. Saya pikir dia telah melakukan kesalahan," imbuhnya.
Ancelotti berharap kekesalan ini tak terbawa lebih lama oleh anak asuhnya. Karena di pertengahan pekan nanti, mereka harus menjalani pertandingan babak 16 besar Liga Champions melawan RB Leipzig.
"Kami kesal dan marah. Kami harus kembali normal karena kami memiliki pertandingan penting pada hari Rabu. Dalam pertandingan itu adalah hal-hal bagus dan hal-hal yang harus kami tingkatkan," tutur Ancelotti.
Jude Bellingham saat Real Madrid melawan Valencia
- AP Photo/Jose Breton
"Kami harus sedikit memenangkan diri karena tim masih bergejolak. Untuk menenangkan diri, Anda harus melihat klasemen. Kami masih bisa tidur nyenyak malam ini."
Lebih lanjut soal kartu merah Bellingham, sang juru taktik meyakini anak asuhnya tak melakukan penghinaan kepada wasit. Ancelotti penasaran laporan apa yang ditulis oleh Jesus Gil Manzano soal ini.
"Pemain itu jelas dalam apa yang dia katakan. Memang benar bahwa dia masuk dengan penuh semangat setelah gol tersebut dan itu normal. Itu sama sekali bukan sebuah penghinaan. Mari kita lihat apa yang ditulis dalam laporan resmi," ujarnya.
