Real Madrid Vs Almeria, Ancelotti: Pertandingan yang Aneh
- AP Photo/Bernat Armangue
Spanyol – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengkritik anak asuhnya saat bermain dalam lanjutan LaLiga, Minggu malam WIB 21 Januari 2024 di Estadio Santiago Bernabeu melawan Almeria. Meski pada akhirnya mereka menang 3-2, namun para pemain Madrid dinilai bermain buruk.
Performa tim di babak pertama yang membuat Ancelotti kesal. Pertandingan baru berjalan satu menit, tim tamu sudah membuka keunggulan lewat Largie Ramazani. Pada menit 43, Edgar Gonzalez menambah keunggulan Almeria.
Juru taktik asal Italia tersebut benar-benar tak habis pikir dengan permainan anak asuhnya. Mereka berada di atas lapangan, tapi seolah tak memiliki energi yang cukup baik.
Tiga gol balasan dari Real Madrid tercipta pada babak kedua. Jude Bellingham mengkonversi penalti dengan sangat baik pada menit 57. Selang 10 menit kemudian, Vinicius Junior menyamakan kedudukan.
Gol kemenangan datang ketika injury time babak kedua sudah memasuki menit kesembilan. Dani Carvajal membuat seisi stadion bergemuruh berkat gol yang dicetaknya.
"Itu adalah pertandingan yang aneh. Kami menjalani babak pertama yang buruk, kekurangan energi. Penilaian yang saya buat setelah sesi latihan kemarin salah," kata Carlo Ancelotti, dikutip dari Football Espana.
"Tim lelah dan kami tampil sangat buruk. Kemudian karakter tim dan dukungan dari penggemar membantu kami bangkit dari pertandingan yang sangat sulit dan menampilkan babak kedua yang benar-benar berbeda," imbuhnya.
Kemenangan tak lantas membuat Ancelotti bisa melupakan permainan anak asuhnya di babak pertama Real Madrid vs Almeria. Menurut dia, tak ada hal positif yang bisa diambil.
"Saya tidak bisa mengambil sesuatu yang positif dari babak pertama. Lebih baik tinggalkan saja. Tim sedang dalam kondisi kurang bagus dan kurang energi," tutur Ancelotti.
Justru dia merasa kesal kepada diri sendiri dalam menentukan daftar susunan pemain. Awalnya dia merasa nama-nama tersebut siap untuk tampil, tapi nyatanya berkebalikan.
"Saya kesal pada diri saya sendiri. Setiap pemain ingin bermain dan kami harus mengevaluasi tingkat kelelahan pemain dan kami tidak menilainya dengan baik. Saya mulai berpikir untuk melakukan perubahan pada menit ke-30 karena kekurangan tenaga," ujarnya.