Atletico Manfaatkan Kesalahan Individu Real Madrid
- AP Photo/Manu Fernandez
Spanyol – Langkah Real Madrid terhenti di babak 16 besar Copa del Rey. Melawat ke Metropolitano Stadium, markas Atletico Madrid, Jumat dini hari WIB 19 Januari 2024, mereka kalah dengan skor 2-4.
Pertandingan berlangsung hingga ke babak tambahan. Itu terjadi karena sepanjang 90 menit, kedua tim bermain imbang 2-2. Atletico Madrid dan Real Madrid saling berbalas gol sejak babak pertama.
Tuan rumah unggul pada menit 39 setelah Samuel Lino mencetak gol. Saat injury time babak pertama, Madrid menyamakan kedudukan setelah kiper Atletico, Jan Oblak tercatat melakukan gol bunuh diri.
Duel Atletico Madrid vs Real Madrid
- AP Photo/Manu Fernandez
12 menit babak kedua berjalan, Alvaro Morata kembali membawa Atletico unggul. Tim tamu bisa membalas pada menit 82 lewat gol dari Joselu.
Di babak tambahan, Antoine Griezmann dan Rodrigo Riquelme mencetak gol. Atletico akhirnya bisa melaju ke babak perempat final Copa del Rey musim ini.
Penyerang Madrid, Joselu mengaku timnya melakukan beberapa kesalahan individu. Dari kesalahan tersebut, Atletico berhasil memanfaatkannya dengan baik.
Atletico Madrid vs Real Madrid
- AP Photo/Manu Fernandez
"Kami melakukan beberapa kesalahan individu yang sangat merugikan, namun secara umum kami memainkan permainan yang bagus," kata Joselu, dikutip dari Football Espana.
Faktor kelelahan tak dipungkiri menjadi salah satu sebab kekalahan tim berjuluk Los Blancos. Karena dalam beberapa hari terakhir mereka menjalani pertandingan Piala Super Spanyol.
"Saat kedudukan 2-2, kami ingin meraih kemenangan. Tapi, kami memiliki banyak pemain dengan jumlah pertandingan yang mereka jalani sangat banyak, dan itu membebani mereka," tutur Joselu.
"Beberapa pekan terakhir adalah pekan yang berat bagi kami, namun kami harus menghargai apa yang telah kami lakukan hari ini dan fokus di yang akan datang," imbuhnya.
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
