Cara Real Madrid Menggoda Kylian Mbappe Sangat Mengganggu
- ap
Spanyol – Real Madrid menjadi tim yang selalu dikaitkan dengan Kylian Mbappe sejak beberapa musim lalu. Mereka disebut-sebut saling tertarik untuk bekerja di masa depan.
Yang jadi masalah, Kylian Mbappe terus dipertahankan oleh Paris Saint-Germain. Ketika Real Madrid merasa sudah selangkah lagi mendapatkannya, sang pemain melakukan perpanjangan kontrak.
Paris Saint-Germain tidak relah kehilangan begitu saja megabintang. Mereka terus menaikkan gaji Mbappe agar mau bertahan di sana.
Striker PSG, Kylian Mbappe
- ANTARA/AFP/FRANCOIS NASCIMBENI
Sementara manajemen Real Madrid tak berani untuk membeli Mbappe dari PSG. Harga mahal yang jadi masalah. Penyerang Timnas Prancis itu akhirnya cuma dinanti habis kontrak.
Melihat situasi ini, mantan pemain Prancis, Christophe Dugarry angkat bicara. Dia merasa aneh dengan sikap Los Blancos dalam upaya mendapatkan Mbappe.
"Sikap mereka sangat mengganggu saya. Saya pikir mereka terlalu pintar," kata Christophe Dugarry, dikutip dari Tribal Football.
Pemain PSG rayakan gol Kylian Mbappe
- Instagram @psg
Tak heran jika kemudian sekira dua kali Madrid yang selangkah lagi mendapatkan Mbappe malah gagal. Itu karena mereka tidak mau mengeluarkan uang transfer.
"Jika mereka menginginkan Mbappe, cepat atau lambat mereka harus merogoh dompetnya. Saya merasa mereka ada di sana untuk mendapatkannya, tapi belum siap untuk mengeluarkan uang," tutur Dugarry.
Kabar Mbappe bakal dirayu Madrid untuk gabung kembali menyeruak. Karena kontrak penyerang berusia 25 tahun tersebut bersama PSG tersisa hingga Juni 2024.
Madrid bisa saja gagal lagi untuk kali ini. Mengingat PSG memiliki opsi perpanjangan kontrak Mbappe selama satu musim lagi.
Real Madrid Serang Ballon d'Or, Vinicius Kalah karena Sistem Pemungutan Suara Telah Rusak
Presiden Real Madrid, Florentino Perez menyerang Ballon d'Or. Dia menilai seharusnya Vinicius Junior yang menjadi pemenang penghargaan individu tersebut.
