Barbastro Vs Barcelona, Pemain Lawan Cari Gara-gara dengan Xavi Hernandez
- AP Photo/Alberto Saiz
Spanyol – Barcelona menjalani pertandingan babak 32 besar Copa del Rey dengan lawatan ke Estadio Municipal, markas Basbastro, Senin dini hari WIB 8 Januari 2024. Tim tamu menang dengan skor 3-2.
Barcelona unggul lebih dulu pada menit 18 lewat gol Fermin Lopez. Di babak kedua, tepatnya menit 51, Raphinha menambah keunggulan. Berselang sembilan menit, Adria de Mesa Garrido memangkas ketertingalan Barbastro menjadi 1-2.
Barbastro coba memberi perlawanan, namun gawang mereka bobol untuk ketiga kali lewat eksekusi penalti Robert Lewandowski pada menit 88. Di masa injury time, penalti didapat Barbastro, dan Marc Prat Serrano menuntaskan tugas dengan baik.
Barbastro vs Barcelona
- twitter.com/FCBarcelona
Barbastro yang merupakan peserta kompetisi kasta keempat dalam piramida sepakbola Spanyol mendapat tekanan terus menerus. Penguasaan bola Barcelona mencapai 73 persen sepanjang pertandingan.
Akan tetapi, Barbastro enggan menyerah begitu saja. Mereka begitu termotivasi untuk memberi perlawanan. Sayangnya, emosi tersebut berlanjut hingga pemain mereka cari gara-gara ke pelatih Barcelona, Xavi Hernandez.
Mundo Deportivo mengabarkan, Xavi Hernandez dikejutkan dengan aksi pemain tuan rumah saat kedua tim saling berjabat tangan. Ada salah satu pemain pengganti Barbastro yang memberi komentar kepadanya.
Barbastro vs Barcelona
- twitter.com/FCBarcelona
Momen itu terjadi ketika mereka sedang berjalan ke ruang ganti. Xavi terlihat kebingungan ketika mendengarnya. Lalu ada juga pemain lain yang seperti mau berjabat tangan tapi mengakhiri gerakan itu dengan dorongan.
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Xavi ditanya mengenai hal tersebut. Dia meminta agar tidak ada orang yang mencari masalah di tempat yang sebenarnya tidak ada apa-apa.
"Selalu ada pembicaraan. Ada hal-hal yang dibicarakan kepada wasit, tanpa basa-basi lagi. Sekarang kami berbicara dengan pelatih dan pemain Barbastro di ruang ganti," kata Xavi.
"Jangan mencari ketegangan di tempat yang sebenarnya tidak ada apa-apa."
