Terpaksa Jadi Bek Tengah, Gelandang Real Madrid Kok Malah Jago?

Aurelien Tchouameni dan Gavi dalam duel Barcelona vs Real Madrid
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

MADRID – Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti mengatakan penampilan Aurelien Tchouameni sebagai bek tengah pada laga melawan Deportivo Alaves dalam lanjutan Liga Spanyol di Stadion Mendizorrotza, Kamis 21 Desember 2023.

Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika

Pada laga yang dimenangkan Madrid dengan skor tipis 1-0 melalui gol Lucas Vasquez itu, Tchouameni tampil sebagai bek tengah mulai menit ke-55 bersama Antonio Rudiger setelah Nacho Fernandez yang tampil sejak awal mendapatkan kartu merah.

Tchouameni diplot sebagai bek tengah menyusul dua bek tengah El Real yaitu David Alaba dan Eder Militao cedera ACL.

Kritik Tajam Terus Berdatangan, Kylian Mbappe Harus Cepat Beradaptasi dengan Real Madrid

"Dia akan kecewa, tapi dia bek tengah yang fantastis. Dia bermain sangat baik, dia membawa bola keluar dari belakang seperti beberapa pemain lainnya dan secara taktik dia sangat bagus. Dia beruntung bisa bermain di dua posisi: sebagai pemain gelandang bertahan dan bek tengah," ucap Ancelotti, melansir dari laman resmi klub.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Menurut Sofascore, pada laga itu pesepakbola yang berposisi natural sebagai gelandang itu mencatatkan 100 persen akurasi passing dari 30 percobaan, 1 umpan kunci, 2 long ball sukses, 1 clearances, dan 1 blocked shots.

Berkat kemenangan ini, Madrid menutup tahun 2023 sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Spanyol dengan 45 poin, memiliki poin yang sama tetapi unggul agresivitas gol dari pesaing terdekat Girona yang pada pekan yang sama bermain imbang 1-1 melawan Real Betis.

“Imbang melawan Betis tidaklah mudah dan Girona telah menunjukkan semua kualitas yang mereka tunjukkan sepanjang musim. Saya pikir mereka akan berjuang sampai akhir karena mereka tidak memiliki kompetisi Eropa," katanya.

Meski menutup tahun 2023 sebagai pemuncak klasemen, pelatih asal Italia itu tidak ingin berbicara juara lebih jauh. Pasalnya, persaingan juara menurutnya masih sangat panjang dan masih akan diramaikan oleh FC Barcelona, Atletico Madrid, dan Athelic Bilbao walaupun cukup banyak poin dari timnya.

Barcelona di posisi ketiga dengan 38 poin, Atletico di posisi keempat dengan 35 poin, dan Bilbao ada di posisi kelima dengan 35 poin.

"Saya juga berpikir Barcelona dan Atletico akan bertahan sampai akhir. Dan awasi Bilbao, yang juga bermain sangat baik," tutupnya.

 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya