Barcelona Menang tapi Bikin Kecewa
- AP Photo/Joan Monfort
Spanyol – Barcelona menang dengan skor 3-2 saat menjamu Almeria di Estadio Olympic Lluis Companys dalam lanjutan LaLiga, Kamis dini hari WIB 21 Desember 2023. Meski mendapatkan tiga angka, namun Xavi Hernadez sebagai pelatih tidak puas.
Xavi Hernandez malah terkesan marah dengan penampilan anak asuhnya. Apalagi penampilan pada babak pertama yang menurut dia jauh dari kata memuaskan sebagai pelatih.
"Saya mengalami lebih banyak penderitaan daripada yang saya perkirakan dan yang pantas kami terima. Kami menembak 30 kali dan kebobolan dua gol. Babak pertama tidak dapat diterima sebagai pelatih," kata Xavi, dikutip dari Sport.
Barcelona vs Almeria
- AP Photo/Joan Monfort
Barcelona membuka keunggulan pada menit 33 lewat Raphinha. Namun sebelum babak pertama usai, Leo Baptista membawa Almeria menyamakan kedudukan 1-1.
15 menit babak kedua berjalan, Sergi Roberto mencetak gol untuk Barcelona. Cuma bertahan 11 menit, Edgar Gonzalez membuat Almeria membuat kedudukan imbang. Sergi Roberto mencetak gol kemenangan tim asal Catalan pada menit 83.
Xavi mengatakan anak asuhnya tidak bermain efektif dalam pertandingan ini. Tidak ada tekanan ke pertahanan lawan yang biasa menjadi identitas permainan anak asuhnya.
Barcelona
- AP Photo/Joan Monfort
"Kami telah banyak gagal dan kami telah mengikuti tren itu selama satu setengah atau dua bulan. Saya katakan kepada pemain, babak pertama tidak bisa diterima," tutur Xavi.
"Kami kurang efektif, tapi kami harus memiliki agresi dan jiwa. Sebagai pelatih, saya tidak bisa menerimanya," imbuh juru taktik asal Spanyol tersebut.
Xavi menekankan anak asuhnya untuk bisa tampil lebih baik lagi. Mereka tidak bisa seperti ini terus, karena itu akan membuat musim berlalu tanpa ada gelar juara yang didapatkan.
"Kami tidak bisa memberikan yang terbaik. Kami harus memberikan segalanya atau kami tidak akan memenangkan apapun. Anda harus bangun," ujar Xavi.
"Tim kekurangan jiwa. Tim tidak memiliki jiwa seperti musim lalu. Tidak ada agresivitas, konsentrasi. Barcelona yang saya inginkan baru ada di babak kedua. Kami perlu banyak ritme dan intensitas."
