Xavi Bilang Latih Barcelona Lebih Sulit dari Madrid, Begini Respons Ancelotti
- AP Photo/Joan Monfort
Spanyol – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti merespons ucapan Xavi Hernandez yang menangani Barcelona beberapa hari lalu. Ini terkait perbandingan tekanan melatih kedua tim.
Xavi Hernandez menilai Barcelona adalah tim yang menyulitkan. Suporter terus memberi tekanan ketika tim mendapatkan hasil buruk, padahal secara prestasi sudah bagus.
"Saya tidak bisa mengatakan tim mana yang paling tangguh. Wajar jika seorang pelatih menerima kritik secara umum," kata Ancelotti, dikutip dari Sport.
Menurut Ancelotti, sebagai pelatih, kritik yang datang harus diterima. Karena orang di luar sana akan bicara soal hasil yang didapat, bukan tentang apa yang dilakukan selama menjadi juru taktik.
"Kita harus menerima itu. Setiap orang kemudian bebas mempertimbangkan apa yang mereka anggap adil atau tidak," tutur Ancelotti.
"Penilaian seorang pelatih murni berdasarkan hasil, sukses atau tidaknya Anda. Tidak ada yang peduli dengan metode kerja Anda, kemampuan Anda dalam mengelola situasi yang berbeda, pemain yang mungkin tetap ada di bangku cadangan atau starting XI yang Anda pilih," imbuhnya.
Ancelotti merasa Xavi seharusnya tahu mengenai hal tersebut. Dia yakin, dalam tekanan seperti ini, Xavi akan bisa keluar dari situasi dengan baik.
"Seorang pelatih dinilai berdasarkan memenangkan pertandingan atau tidak. Xavi mengetahui hal itu dengan baik. Dia seorang profesional yang baik dan saya pikir dia adalah pelatih hebat. Dia memiliki kemampuan untuk menghadapi situasi ini," ujarnya.
Memasuki penak ke-17 LaLiga, Barcelona ada di urutan ketiga klasemen. Mereka memiliki 35 poin, tertinggal empat angka dari Real Madrid yang ada di urutan kedua dan baru bermain 16 kali.
Sementara posisi puncak klasemen LaLiga 2023/2024 ditempati oleh Girona. Mereka memiliki 41 poin hasil dari 16 pertandingan.