Bela Palestina, Fans Klub Spanyol 'Serang' Pemain Israel dari Tribun

Bendera Palestina.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

PAMPLONA – Konflik Palestina-Israel sudah menjadi isu besar di seluruh belahan dunia. Bahkan di sepakbola juga ikut membahasnya.

Seperti yang terjadi di Spanyol. Pendukung Osasuna kini terancam masalah karena aksi di pertandingan melawan Granada.

Dalam pertandingan kandang itu mereka membuat sebuah nyanyian yang ditujukan kepada Shon Weissman. "Weissman, mati saja," bunyi chant yang diteriakkan pendukung Osasuna.

Lalu siapa Weissman, dan apa kaitan dengan isu Palestina? Dia adalah penyerang Granda yang berasal dari Israel.

Weissman belum lama ini bersuara tentang isu Palestina-Israel. Dia mendukung negaranya yang melakukan serangan balasan kepada Hamas dengan membombardir Gaza sehingga menewaskan banyak penduduk sipil.

Atas celotehan itu Weissman dihujat. Dia lalu diincar oleh pendukung Osasuna, meski nyatanya sang striker sengaja tak dibawa dalam pertandingan itu karena alasan keselamatan.

Nasib Tragis Timnas Israel: Diboikot Main di Prancis, Degradasi dari UEFA Nations League A

Sejauh belum ada respons atas sikap dan ucapan Weissman. Begitu juga dengan aksi pendukung Osasuna yang menghujat balik.

Dalam laga melawan Granada sendiri, sejulah pendukung Osasuna juga membawa bendera Palestina sebagai bentuk dukungan mereka, seperti diberitakan Cadena Cope.

Bukan Omon-omon, Ini 5 Langkah Nyata Prabowo untuk Kemerdekaan Palestina

Di Eropa sendiri banyak pemain telah mendapatkan sanksi dari klub dan otoritas karena menyuarakan dukungan kepada Palestina.

Wilayah di bagian timur dan barat Gaza Utara menyaksikan gelombang pengungsian warga Palestina pada Sabtu malam, 5 Oktober 2024, di tengah pemboman udara dan artileri intensif Israel, menurut laporan seorang wartawan Anadolu.

Iran: Wanita dan Anak Peremuan di Gaza Hadapi Kekerasan yang Belum Terjadi Sebelumnya

Iran menyerukan dunia untuk bertindak membela wanita dan anak perempuan Palestina di Gaza, yang serangan dan kekerasan yang belum pernah terjadi oleh rezim Israel.

img_title
VIVA.co.id
25 November 2024