Mantan Anak Asuh di Barcelona Sebut Louis van Gaal Pembohong

Louis van Gaal
Sumber :

Spanyol – Hristo Stoichkov pernah menjadi bagian Barcelona yang diasuh oleh Louis van Gaal. Sekarang dia menyebut pria asal Belanda itu adalah seorang pembohong.

Barcelona di Bawah Asuhan Hansi Flick Benar-benar Menggila, Lewandowski Paling Produktif

Hristo Stoichkov menyiratkan punya perasaan tak suka kepada Louis van Gaal. Mantan penggawa Timnas Bulgaria tersebut tak sungkan mengakui hal tersebut kepada media massa.

"Saya bahkan tidak ingin menyebutkan namanya dengan lantang," kata Stoichkov, dikutip dari Tribal Football.

Jelang Lawan AC Milan, Real Madrid Minta LaLiga Dihentikan Sementara, Ada Apa?

Eks Mantan manajer Manchester United, Louis van Gaal.

Photo :

Stoichkov mengatakan, sebagai pelatih, van Gaal memiliki kualitas yang bagus. Dia menerapkan metode latihan dengan baik. Namun, secara personal, ada ketidaksukaan darinya kepada sang juru taktik.

Diagendakan Jadi Pengganti Seri Akhir MotoGP Valencia, Barcelona Juga Banjir

"Kalau soal dia, saya tidak memikirkan apa pun. Dia adalah profesional yang hebat, tidak ada yang menyangkalnya. Metode pelatihannya bagus, tapi saya tidak pernah menyukainya sebagai pribadi," tutur Stoichkov.

Bahkan Stoichkov mengatakan di Barcelona ketika itu tak ada yang suka kepada van Gaal. Itu adalah situasi yang benar-benar buruk bagi seorang pelatih.

Louis van Gaal (kiri) dan Jose Mourinho

Photo :
  • 101greatgoals

"Tidak ada yang mencintainya. Saya juga tidak pandai dalam segala hal, tapi saya berusaha meningkatkan aspek-aspeknya. Saya tentu tidak ingin menjadi dia, seorang pembohong yang membuat saya tidak ingin buang waktu lagi," imbuhnya.

Van Gaal melatih Barcelona dalam dua periode. Yang pertama pada musim 1997 hingga 2000. Dia sempat pergi untuk melatih Timnas Belanda, dan kembali lagi pada tahun 2002 hingga 2003.

Selama membesut Barcelona, dua trofi LaLiga didapat oleh van Gaal pada musim 1997/1998 dan 1998/1999. Mereka juga menang Copa del Rey 1997/1998 dan Piala Super Eropa 1997.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya