Fakta Menarik Markas Baru Barcelona, Debut Messi dan 2 Gol Ronaldo
- AP Photo/Santi Palacios
Spanyol – Barcelona mengarungi musim 2023/2024 dengan bermarkas di Estadi Olimpic Lluis Companys. Mereka meninggalkan sementara Stadio Camp Nou yang sedang dalam proses renovasi.
Di LaLiga musim ini, Barcelona baru sekali memainkan pertandingan di Estadi Olimpic Lluis Companys. Tiga poin didapat oleh tim asal Catalan setelah menang dua gol tanpa balas atas Cadiz.
Estadi Olimpic Lluis Companys merupakan venue sepakbola yang memiliki pemandangan bukit dengan taman indah menghadap ke arah kota. Kapasitanya mencapai 50 ribu penonton.
Barcelona vs Cadiz
- AP Photo/Joan Monfort
Mengutip Sport, Barcelona berharap dapat mengulangi apa yang mereka capai di musim lalu, saat mencatatkan rekor kandang terbaik di LaLiga.
Estadi Olimpic Lluis Companys dibangun pertama kali pada 1927 untuk pameran internasional Barcelona pada 1929. Saat ini usianya hampir menyentuh 100 tahun.
Lokasi ini juga pernah menjadi stadion utama Olimpiade dan Paralimpiade 1992. Berikut kami sajikan tiga fakta menarik Estadi Olimpic Lluis Companys;
1. Pernah Jadi Lokasi Pertandingan LaLiga
Musim ini bukan kali pertama Estadi Olimpic Lluis Companys menjadi lokasi pertandingan LaLiga. Karena pada 1997 hingga 2009, RCD Espanyol pernah menggunakannya. Sembilan pertandingan final Copa del Rey juga pernah digelar di sini, terakhir pada 2004.
2. Jadi Tempat Debut Lionel Messi
Estadi Olimpic Lluis Companys menjadi salah satu lokasi momen paling penting dalam sejah Barcelona. Karena Lionel Messi melakukan debutnya di tim utama saat melawan Espanyol pada 16 Oktober 2004.
3. Barcelona di Kejuaraan Eropa
Ketika Barcelona main di Piala Winners 1996/1997, Estadi Olimpic Lluis Companys jadi kandang untuk menjami AEK Larnaca. Itu menjadi malam yang sukses karena Barcelona menang 2-0 lewat gol dari Ronaldo Nazario.
Rafael Benitez Tak Anggap Ronaldo sebagai Pemain Terbaik yang pernah Dilatihnya, Ternyata Sosok yang Tidak Mengakuinya..
Rafa Benitez sangat yakin ketika menyebut satu nama sebagai pemain terbaik yang pernah ia latih, dan itu bukanlah Cristiano Ronaldo.
