Sepakbola Spanyol Sedang dalam Krisis Terbesar
- LaLiga
Spanyol – Presiden LaLiga, Javier Tebas mengatakan saat ini sepakbola Spanyol sedang dalam krisis terbesar dalam hal reputasi. Ini menyusul adanya kasus Presiden RFEF, Luis Rubiales.
Luis Rubiales dianggap melakukan pelecehan saat mencium bibir pemain Timnas Wanita Spanyol dalam perayaan gelar juara Piala Dunia Wanita 2023. Akibatnya dia kini diberi sanksi oleh FIFA.
Kasus ini menjadi pukulan telak bagi sepakbola Spanyol. Karena sebelum ini mereka juga sudah harus berhadapan dengan kasus Jose Maria Enriquez Negreira.
Negreira diketahui mendapatkan uang dari Barcelona dalam kurun waktu yang lama. Ini dicurigai sebagai bentuk suap, karena ketika itu dia menjabat sebagai petinggi Komite Wasit.
"Sepakbola Spanyol saat ini sedang sulit dan menghadapi krisis reputasi terbesar. Orang bicara soal Negreira dan sekarang Rubiales," kata Javier Tebas, dikutip dari Football Espana.
Isu ini jelas merugikan bagi klub-klub. Mereka yang sedang berupaya untuk memajukan industri harus terkena dampak dari isu negatif seperti sekarang.
LaLiga harus berjuang mengembalikan citra positif sepakbola Negeri Matador di mata publik, seperti saat beberapa tahun lalu. Itu bukanlah hal mudah untuk dilakukan mengingat persaingan bukan cuma di Eropa.
Kompetisi sepakbola terus berkembang hingga ke Asia. Arab Saudi berani mendatangkan pemain-pemain ternama dan memberikan gaji tinggi kepada mereka.
Sementara LaLiga sudah ditinggalkan para pemain ternama, seperti Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo sejak beberapa tahun lalu.