Presiden Rubiales Jelaskan Selebrasi Kotor 'Remas Biji' Dekat Ratu Spanyol
- istimewa
MADRID – Luis Rubiales tak berhenti mengajukan pembelaan atas aksinya dalam perayaan kemenangan Timnas Spanyol di final Piala Dunia Wanita 2023. Bukan cuma dalam kasus cium bibir pemain, namun dia juga menjelaskan situasi ketika membuat gestur meremas buah zakar.
Parahnya aksi tak patut itu dilakukan Rubiales di sebelah Ratu Letizia dan putri Sofia yang masih 16 tahun.
Pada dasarnya Rubiales mengakui aksinya tersebut tidak dapat dibenarkan. Namun dia masih tetap memberikan alasan bagaimana hal tersebut bisa terjadi.
"Saya minta maaf atas event di VIP BOx. Saya akan menjelaskan, karena ketika itu melihat pelatih Jorge Vilda, kami sangat dekat, dan dia memang yang meminta saja melakukan hal salah tersebut," katanya.
"Ini kemenangan emosional dan Vilda mendidikasikan kepada saya. Mohon maaf, saya tidak pernah melakukan ini sebelumnya," beber Rubiales dikutip Metro.
Sebelumnya Rubiales banyak dikecam karena aksinya mencium bibir pemain Jennifer Hermoso. Sudah meminta maaf, namun kecaman kepadanya malah kian mengalir deras.
Gawatnya, kini dia dituntut mudur dari jabatan presiden federasi sepakbola Spanyol. Tapi dia secara tegas menolak dan akan membela diri dari segala serangan yang datang.
Dari FIFA, saat ini sengan melakukan tindakan untu menghukum Rubiales. Federasi sepakbola internasional tersebut telah menugaskan komisi disiplin untuk mengusutnya.
Harapan Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong menuliskan harapannya pada tahun baru 2025 ini. Juru taktik asal Korea Selatan itu berharap agar timnas Indonesia lolos ke Piala Du
