Rekomendasi Inspektur UEFA, Barcelona Dilarang Main di Liga Champions

Barcelona mengangkat trofi LaLiga 2022/23
Sumber :
  • AP Photo/Joao Monfort

VIVA Bola – UEFA melakukan penyelidikan kepada Barcelona atas kasus Negreira. Mereka membuka berkas dan mempelajari kontroversi ini secara mendalam. Hasilnya benar-benar mengejutkan.

Meski Sering Lawan Barcelona, Takefusa Kubo Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia

Mengutip Marca, dua inspektur UEFA yang diutus untuk melakukan penyelidikan, Jean Samuel Leuba dan Mirjam Koller menyimpulkan bahwa Barcelona harus diberi sanksi tidak bermain di Liga Champions.

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin saat ini sedang mempelajari laporan dari dua inspektur tersebut. Baru setelah itu akan diambil keputusannya. Barcelona was-was menanti waktu pengumuman.

Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

Presiden UEFA, Aleksander Ceferin

Photo :
  • The Sun

Jika pada akhirnya UEFA menjatuhkan sanksi kepada Barcelona, dampaknya juga akan dirasakan oleh LaLiga. Karena mereka harus mencari pengganti Barcelona untuk mengisi slot di Liga Champions.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Barcelona adalah juara LaLiga musim ini. Status tersebut kabarnya takkan dihilangkan meski nantinya klub asal Catalan dinyatakan bersalah oleh UEFA atas kasus ini.

Kasus Negreira ini membuat heboh sepakbola Spanyol beberapa bulan lalu. Karena disebutkan Barcelona pernah melakukan suap kepada Wakil Presiden CTA, Jose Maria Enriquez Negreira.

Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta

Photo :
  • Sky Sport

Suap tersebut dilakukan oleh Barcelona dalam kurun waktu 2001 hingga 2018. Total uang yang sudah mereka setorkan mencapai 7,5 juta euro atau setara dengan Rp120 miliar.

Barcelona menyetorkan uang ke dua perusahaan milik Negreira. Tujuannya agar mereka tidak dirugikan oleh keputusan wasit selama mentas di kompetisi kasta tertinggi Spanyol.

Tindakan itu dianggap menyalahi sisi sportivitas dalam sepakbola. Karena itulah UEFA turun tangan melakukan penyelidikan juga.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya