Vinicius Junior Ungkap Kekesalan soal Pelecehan Rasisme

Striker Real Madrid, Vinicius Junior
Sumber :
  • twitter.com/realmadriden

VIVA Bola – Vinicius Junior buka suara terkait perlakuan rasisme yang dialaminya saat membela Real Madrid dalam lanjutan LaLiga ke Mestalla Stadium, markas Valencia pada Minggu malam WIB 21 Mei 2023. Suporter tuan rumah meneriakinya dengan kata-kata rasis.

Real Madrid Juara Piala Interkontinental 2024

Melalui Instagram pribadinya, pemain Timnas Brasil tersebut menuliskan kegundahan terkait sikap rasis yang kerap diterimanya. Karena melawan Valencia ini bukan kejadian pertama.

Yang membuat Vinicius kesal, kasus rasisme ini kerap kali dibuat terisolasi, dengan cuma satu atau dua orang yang dianggap melakukan. Padahal menurut dia, dilakukan lebih dari itu.

Ini Dia Pemain dan Pelatih Terbaik FIFA Pilihan Jay Idzes dan Shin Tae-yong

Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior

Photo :
  • AP Photo/Jon Super

Media massa juga tak lepas dari kritik Vinicius. Dia menganggap seolah ada kesengajaan untuk menutupi identitas dari para pelaku pelecehan rasisme dalam sepakbola.

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2024

Tindakan seperti ini seharusnya tidak terjadi lagi dalam sepakbola. Karena menurut dia, ini sangat tidak manusiawi.

Berikut pernyataan lengkapnya;

"Setiap pertandingan tandang adalah kejutan yang tidak menyenangkan. Dan ada banyak musim ini. Harapan kematian, boneka gantung, banyak teriakan kriminal. Semuanya tercatat," kata Vinicius.

"Tapi wacana selalu jatuh kembali pada 'kasus terisolasi', 'satu penggemar'. Tidak, itu bukan kasus terisolasi. Itu adalah episode berkelanjutan yang tersebar di beberapa kota di Spanyol (bahkan dalam program televisi)," imbuhnya.

"Buktinya ada di video. Sekarang saya bertanya: Berapa banyak dari rasis ini yang nama dan fotonya diekspos di laman? Saya menjawab untuk membuatnya lebih mudah: Nol. Tidak ada yang menceritakan kisah sedih atau membuat permintaan maaf publik palsu itu."

"Apa yang hilang untuk mengkriminalisasi orang-orang ini? Dan menghukum klub secara sportif? Mengapa sponsor tidak dibayar untuk LaLiga? Tidakkah stasiun TV repot-repot menyiarkan ulang kebiadaban ini setiap akhir pekan?"

"Masalahnya sangat serius dan komunikasi tidak lagi berfungsi. Juga menyalahkan saya untuk membenarkan tindakan kriminal. Ini bukan sepakbola. Itu tidak manusiawi."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya