Vinicius Jadi Korban Rasisme, Ancelotti: Kita Harus Akhiri

Winger Real Madrid, Vinicius Junior rayakan gol.
Sumber :
  • AP Photo/Manu Fernandez

VIVA Bola – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti berbicara mengenai rasisme yang menimpa pemainnya Vinicius Junior saat pertandingan LaLiga atau Liga Spanyol melawan Valencia, Senin 22 Mei 2023.

Real Madrid Juara Piala Interkontinental 2024

Bermain di stadion Mestalla, Valencia, Minggu malam WIB, Vincius Junior terus saja diteriaki kata-kata rasial oleh para suporter Valencia.

“Saya sangat sedih, kita harus mengakhiri ini karena ini tahun 2023, rasisme seharusnya tidak ada," kata Carlo Ancelotti melansir laman resmi klub.

Ini Dia Pemain dan Pelatih Terbaik FIFA Pilihan Jay Idzes dan Shin Tae-yong

Vinicius memang kerap menjadi korban tindakan rasis dari suporter-suporter di tanah Spanyol. Melansir laman resmi LaLiga tercatat semenjak tahun 2021, pemain tim nasional Brasil itu telah menerima sepuluh kali tindakan rasial di seluruh kompetisi Spanyol.

Vinicius Junior sabet Golden Ball Piala Dunia Antarklub 2022

Photo :
  • Instagram FIFA World Cup
Daftar Lengkap Peraih Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2024

Perlakuan rasial itu diterima oleh Vinicius dari suporter Barcelona, RCD Mallorca, Atletico Madrid, Real Valladolid, CA Osasuna, Real Betis dan Valencia.

"Ini terlalu serius, mereka melempar bola saat menyerang, mereka menghina Vinicius sepanjang waktu dan kemudian mereka memberinya kartu merah," ungkap Ancelotti.

Pertandingan sempat dihentikan selama sepuluh menit karena tindakan rasial yang dilontarkan suporter Valencia. Namun ketika laga kembali berlanjut, kata-kata rasial terus bergema di stadion Mestalla.

Justru pada masa perpanjangan waktu tepatnya pada menit ke-97, Vinicius diganjar kartu merah usai terlibat cek-cok dengan kiper Valencia Giorgi Mamardashvili.

"Meskipun ada banyak tuduhan anti-kekerasan, tidak ada yang pernah terjadi. Solusi bagi saya adalah menghentikan pertandingan. Sudah jelas, ini tidak bisa dilanjutkan. Vinicius adalah pemain yang paling sering dilanggar dan dihina," kata Ancelotti.

Saat ini LaLiga sedang menginvestigasi mengenai kejadian yang berada di stadion Mestalla dan bakal mengambil tindakan hukum yang tepat apabila ujaran kebencian itu terbukti. (ant)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya