Presiden LaLiga Minta Barcelona Tiru Real Madrid

Presiden LaLiga, Javier Tebas
Sumber :
  • LaLiga

VIVA Bola – Presiden LaLiga, Javier Tebas meminta Barcelona untuk mengikuti kebijakan transfer Real Madrid. Alasannya karena tim berjuluk Los Blancos itu mampu menjaga stabilitas finansialnya.

Kylian Mbappe Tak Berkutik dalam Laga Liverpool Vs Real Madrid

Barcelona masih belum bisa lepas dari jerat financial fair play (FFP). Tapi, belakangan muncul wacana mereka mau terus bergerak di bursa transfer guna menambah kekuatan tim.

Salah satu yang paling gencar diutarakan manajemen Barcelona adalah memulangkan Lionel Messi. Mereka tak segan meminta kepada LaLiga untuk membantu upaya tersebut dengan alasan akan memberi dampak positif kepada kompetisi.

Liverpool Bikin Real Madrid Catat Rekor Memalukan di Liga Champions

Aksi pemain Barcelona usai bungkam Atletico Madrid

Photo :
  • ANTARA/AFP/LLUIS GENE

Akan tetapi, Tebas nampak mulai menjaga pagar dari desakan tersebut. Dia coba menjadikan Madrid sebagai rujukan. Di mana dalam dua musim terakhir, memilih untuk mempertahankan skuad ideal.

Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses

Dengan skuad ideal tersebut, Madrid melaju ke babak semifinal Liga Champions. Menurut Tebas, itu adalah bukti jika tim dari Spanyol yang tak menghamburkan uang bisa tampil kompetitif.

"Saya akan khawatir uang yang diinvestasikan lebih tinggi dan mereka tidak dapat membayarnya. Real Madrid sudah dua tahun tanpa investasi," kata Tebas, dikutip dari Marca.

Selebrasi Real Madrid usai bobol gawang Celta Vigo

Photo :
  • AP Photo/Manu Fernandez

"Lokomotif kami, yaitu Real Madrid, belum melakukannya karena mereka menganggap skuad mereka bagus. Saya tidak khawatir selama tim kami kompetitif. Madrid ada di semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Chelsea. Ballon d'Or ada di Spanyol. Vinicius, pemain yang luar biasa," imbuhnya.

Dalam beberapa waktu belakangan, Tebas memang vokal soal kemampuan klub dalam mengurus finansial tetap stabil. Dia bahkan tak sungkan untuk mengkritik tim Premier League, seperti Chelsea yang menghamburkan uang.

Bagi Tebas, menghamburkan uang seiring dengan kedatangan pemilik baru bisa jadi blunder. Ketika uang tak bisa lagi dikeluarkan, justru klub yang akan ikut terpuruk.

Di LaLiga, Tebas cukup puas karena banyak pemain berkualitas bagus bertahan. Itu adalah bantahannya terhadap kritik yang menyebut pamor kompetisi kasta tertinggi sepakbola Spanyol itu menurun.

"Kami telah berkurang menjual dari sebelumnya. Pemain terbaik bertahan di Spanyol. Tidak perlu menghabiskan uang demi pengeluaran. Mengapa kami ingin begitu banyak pemain, jika mereka cuma akan duduk di bangku cadangan?" tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya