2 Mantan Pelatih Barcelona Bisa Terseret Kasus Suap Wasit

Luis Enrique (tengah) saat mengantar Barcelona juara Liga Champions 2014/2015
Sumber :
  • Marca

VIVA Bola – Tudingan kepada Barcelona telah melakukan suap kepada mantan Komite Teknis Wasit, Jose Enriquez Negreira bisa berujung kepada dua sosok pelatih, Luis Enrique dan Ernesto Valverde.

Meski Sering Lawan Barcelona, Takefusa Kubo Tak Mau Remehkan Timnas Indonesia

Mengutip Marca, kedua mantan juru taktik Barcelona itu akan mendapat panggilan guna dimintai keterangannya. Selain Enrique dan Valverde, yang juga akan dipanggil adalahan Presiden Barcelona, Joan Laporta.

Mereka disinyalir mengetahui masalah ini. Ada dugaan tim asal Catalan melakukan suap kepada Negreira dalam kurun waktu 2001 hingga 2018. Modusnya adalah melakukan pembayaran melalui dua perusahaan milik Negreira.

Skenario Juara Dunia MotoGP 2024 Akhir Pekan Ini: Jorge Martin Vs Francesco Bagnaia

Ernesto Valverde saat masih menangani Barcelona

Photo :
  • Fox Sports

Suap ini dilakukan Barcelona dengan tujuan menghilangkan anggapan bias terhadap klub lain. Ada sumber yang menyebut, sejatinya klub sudah ingin lama lepas hubungan, namun Negreira mengancam akan buka suara.

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

Setelah bertahun-tahun berlalu, isu ini mencuat ke publik setelah ada tudingan dari Jaksa Penuntut Umum di Spanyol. Mereka membongkar persekongkolan klub dengan Negreira.

Tudingan ini membuat nama Barcelona tercoreng. Mereka bahkan terancam tidak bisa tampil di level Eropa karena integritasnya diragukan.

Tak cuma itu, proyeksi bisnis Blaugrana bisa jadi berantakan karena masalah ini. Padahal mereka sedang coba untuk meminjam dana besar untuk renovasi stadion secara besar-besaran.

Laporta yang sempat diam saja begitu isu ini muncul telah memberi respons. Dia menyebut ada pihak yang sengaja menghembuskan isu miring seperti ini agar nama besar Barcelona ternoda.

"Dimotivasi oleh rasa iri dan ingin membuat reputasi kami rusak dengan kampanye itikad buruk. Kami akan membela klub sekuat tenaga," tegas Laporta.

"Saya benar-benar ingin menghadapi bajingan yang mau menodai klub."

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya