Barcelona Dihantam Isu Suap Wasit

Pemain Barcelona rayakan gol Jordi Alba
Sumber :
  • AP Photo/Joan Monfort

VIVA Bola – Kabar tak sedap datang dari Barcelona. Hal itu saat mereka tengah memuncaki klasemen sementara LaLiga.

Presiden Barcelona, Joan Laporta memberikan respons terhadap informasi yang dirilis program SER 'Qué t'hi jugues' terkait dugaan adanya indikasi penyuapan terhadap wasit.

Progam ini secara detail membeberkan Barcelona telah membayar sebesar €1,4 juta kepada perusahaan yang dimiliki mantan wakil presiden komite teknis untuk wasit, Enriquez Negreira, selama periode 2016 hingga 2018.

Menurut Laporta, tudingan itu dilakukan pihak yang ingin menjatuhkan klubnya. Terlebih, mereka kini sedang memuncaki klasemen sementara LaLiga, sedang memburu trofi di ajang piala, baik domestik maupun Eropa.

“Cules, bukan sebuah kebetulan kalau informasi ini dimunculkan sekarang,” ujar Laporta dikutip dari Mundo Deportivo, Kamis 16 Februari 2023.

Presiden Barcelona terpilih, Joan Laporta

Photo :
  • Sky Sport

“FC Barcelona di masa lalu telah mengontrak jasa konsultan eksternal untuk mendapatkan laporan terkait pemain dari kategori divisi bawah Spanyol, dan meminta nasihat arbitrase. Ini merupakan layanan yang juga dilakukan klub Spanyol lainnya.”

Laporta menuturkan, meski sebagai kabar yang mengejutkan, namun bukanlah suatu kebetulan muncul saat ini. Hal terpenting, klub akan membela kehormatannya. 

Barcelona Harus Belajar dari Kekalahan Melawan Real Sociedad, Bangkit dan Perbaiki Kesalahan

“Kabar tersebut mengejutkan, dan bukan kebetulan keluar sekarang. Setiap interpretasi tendensius yang menyindir masalah seperti ini tidak akan mendapat tanggapan proporsional dari klub. Kami akan membela kehormatan dan kepentingan FC Barcelona,” kata dia.

Wasit saat Barcelona Dikalahkan Real Sociedad Membela Diri dari Protes Hansi Flick
Tiga orang tersangka kasus DJKA resmi ditahan KPK

Penampakan 3 Pegawai Kemenhub Ditahan KPK Karena Terlibat Kasus Korupsi DJKA

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah resmi menahan tiga orang pegawai Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terkait kasus dugaan korupsi jalur perkeretaapian DJKA Kement

img_title
VIVA.co.id
29 November 2024