Waduh, Barcelona Masih Ada Hutang Gaji Lionel Messi
- twitter.com/FCBarcelona
VIVA Bola – Lionel Messi meninggalkan Barcelona ke Paris Saint-Germain (PSG) dengan status bebas transfer pada musim panas 2021 lantaran aturan ketat LaLiga soal pengaturan gaji pemain.
Barcelona tidak dapat mempertahankan bintangnya bahkan setelah Messi menyetujui pemotongan gaji hingga 50 persen.
Presiden Barcelona Joan Laporta mengungkapkan memperpanjang kontrak Messi otomatis menaikan gajinya yang mewakili 110 persen pendapatan klub. Tapi peraturan LaLiga menyatakan angka tersebut menjadi 70 persen dari pemasukan.
Lionel Messi perpisahan dengan Barcelona
- twitter.com/FCBarcelona
Setelah lebih dari satu tahun merumput di Paris, rupanya Barcelona masih memiliki hutang gaji terhadap Messi. Dilansir dari Sportskeeda, ayah Lionel Messi yakni Jorge Messi telah meminta bayaran sebesar 40 juta euro.
Laporan menyatakan bahwa hutang sebesar 40 juta euro merupakan gaji Messi yang ditangguhkan selama musim 2020/21. Jumlah tersebut dikabarkan harus dibayar dalam enam kali cicilan. Barcelona dikabarkan tak kunjung melakukan hal tersebut sehingga Jorge Messi menagihnya.
Saat berseragam La Blaugrana gaji yang dimiliki Messi memang sangat fantastis yaitu 111,1 juta euro per tahun. Saat pindah ke PSG, rupanya Messi bukan pemain dengan gaji tertinggi. Pendapatannya per musim ‘hanya’ 61,51 juta euro.
Sementara yang tertinggi di PSG ada Kylian Mbappe yang sampai menebus angka 104,13 juta euro per musim.
Awalnya kontrak penyerang berusia 35 tahun itu hanya selama dua tahun – hingga musim panas 2023. Ada kabar bahwa Messi memperpanjang kontraknya dengan PSG hingga tahun 2024.
La Pulga sempat dirumorkan pindah ke klub MLS Inter Miami atau kembali ke Barcelona. Tapi ia memilih bertahan di Paris karena keluarga seperti yang diberitakan media Spanyol Cadena SER.
Messi dan keluarga sempat kesulitan beradaptasi di Paris namun kini mereka dikabarkan betah tinggal di sana.
“Jika kami harus bertaruh, kami harus melakukannya agar dia terus di Paris Saint-Germain. Dan juga karena tahun pertama sulit dalam hal adaptasi dan sekarang, dari apa yang mereka jelaskan kepada saya, kehidupan mereka di Paris kini sempurna,” ungkap media tersebut.
Alasan lain Messi bertahan di klub asuhan Christophe Galtier ini karena PSG sedang berada di kompetisi level tertinggi Eropa, Liga Champions.
