Ousmane Dembele dan Raphinha Rebutan Starting di Barcelona

Selebrasi Ousmane Dembele
Sumber :
  • Twitter: Barcelona

VIVA Bola – Pemain Barcelona Ousmane Dembele dan Raphinha dikabarkan bakal bertarung demi memperebutkan posisi starting sebagai sayap kanan. Dilansir dari Daily Mail, keduanya memang lebih senang bermain di sebelah kanan. 

Ketika Lionel Messi Kirim Kado Natal untuk 160 Pemain, Kiper Ini Dapat Paling Banyak

Pasangan ini kerap dirotasi oleh sang pelatih, Xavi Hernandez, dengan satu pemain di kanan dan satu lagi di kiri pada waktu-waktu tertentu. Namun mereka berdua bersikeras tak ingin bermain di sektor sayap kiri.

Xavi tampaknya lebih menyukai Dembele di sisi kanan dengan sesekali memainkan Raphinha di sisi yang berlawanan dalam segelintir pertandingan – termasuk saat bermain imbang 3-3 kontra Inter Milan di Liga Champions. Pelatih berusia 42 ini sedang mencari formula terbaik untuk mendukung striker Robert Lewandowski.

Diincar Barcelona, Pemain Ini Malah Ingin Gabung Real Madrid

Belum lagi terkadang Xavi juga menaruh Ferran Torres di sayap kanan, walaupun posisi aslinya di sebelah kiri.

Pemain anyar Barcelona, Raphinha.

Photo :
  • Twitter/@FCBarcelona
Hasil Lengkap Liga Champions: Barcelona Bekap Dortmund, Juventus Hancurkan Manchester City

Dembele sendiri masuk di starting XI sebanyak 11 kali di musim ini dengan mengoleksi empat gol dan lima assist. Sementara Raphinha hanya bermain enam kali sebagai starter di kompetisi domestik dan mengantongi masing-masing dua gol serta assist.

Kendati demikian, performa Raphinha di La Blaugrana masih diragukan sejak kepindahannya dari Leeds United pada musim panas ini. 

Raphinha juga ikut ke Qatar untuk tampil bersama Timnas Brasil di Piala Dunia 2022. Selama mentas di turnamen tersebut, ia tak menorehkan gol atau assist walaupun selalu bermain dari lima laga Tim Samba.

Di sisi lain, permainan Dembele bagi Timnas Prancis di Piala Dunia 2022 cukup mengesankan. Dari tujuh kali sebagai starting, ia menyumbangkan dua assist walaupun pada putaran final permainannya dinilai buruk sehingga harus ditarik oleh pelatih Didier Deschamps sebelum turun minum.

Surat kabar asal Spanyol yakni Dario AS membeberkan bahwa siapapun yang gagal memperoleh tempat di sayap kanan kemungkinan besar akan dijual demi meringankan masalah keuangan klub. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya