Presiden LaLiga Peringatkan Barcelona untuk Kurangi Beban Gaji pada Musim Depan
- LaLiga
VIVA Bola – Presiden LaLiga, Javier Tebas, kembali memperingatkan Barcelona bahwa mereka harus menstabilkan kondisi keuangannya atau akan menghadapi konsekuensinya.
Selama musim panas 2022, Barcelona menjual beberapa aset mereka hingga 676 juta euro untuk memungkinkan mereka memperkuat skuad.
Barcelona juara Trofeo Joan Gamper 2022.
- AP Photo/Joan Monfort
Meskipun uangnya tersedia, mereka tetap perlu menyeimbangkan neraca keuangannya agar sesuai dengan aturan batas gaji LaLiga.
Berbicara di acara penghargaan kepada Mundo Deportivo, Tebas kembali menyinggung soal keuangan Barcelona. Bulan lalu, dia menjelaskan bahwa Blaugrana perlu mengurangi tagihan gaji mereka secara drastis.
Meskipun Tebas tidak terlalu khawatir tentang kemungkinan Barcelona tersingkir dari Liga Champions, tapi dia mengatakan bahwa pengurangan upah yang signifikan perlu dilakukan.
"Jika mereka tersingkir dari Liga Champions, pendapatan mereka akan berkurang tetapi mereka tidak perlu membayar bonus," kata Tebas, seperti dikutip Football Espana, Sabtu 22 Oktober 2022.
"Itu tidak akan banyak berubah. Namun, tuas sudah bekerja untuk mereka pada musim ini, tapi tidak untuk berikutnya."
"Mereka harus mengurangi beban gaji. Mereka tidak bisa melanjutkan keberlangsung tim dengan pengeluaran lebih dari 500 juta euro, karena jika tidak, musim depan kami akan menemukan bahwa mereka melanggar seperempat aturan," tegasnya.
Pemain Barcelona merayakan gol
- Twitter/@FCBarcelona
Saat ini, batas gaji Barcelona berada di kisaran 656 juta euro, yang berarti mereka perlu menemukan cara untuk mengurangi tagihan upah sekitar 24 persen.
Tampaknya, tidak mungkin mereka dapat melakukannya tanpa penjualan yang siginifikan dan mungkin menghapus beberapa pengeluaran terbesar mereka.
