Berulah di El Clasico, Presiden Barcelona Terancam Sanksi
VIVA Bola – Aksi Presiden Barcelona Joan Laporta memburu wasit usai laga El Clasico akhir pekan kemarin berujung hukuman. Komisi displin segera melakukan sidang untuk memutuskan sanksi bagi orang nomor satu di Camp Nou tersebut.
Dalam pertandingan di Santiago Bernabeu tersebut, Barcelona tumbang 1-3 dari Real Madrid. Namun lepas duel Laporta pun mencak-mencak kepada wasit.
Dia geram dengan sejumlah keputusan wasit José Maria Sanchez Martinez, di antaranya dengan tidak memberikan penalti bagi Barcelona ketika Robert Lewandowski dijatuhkan di area terlarang. Lalu dia juga mempertanyakan penalti yang diberikan bagi Madrid.
Di ruang ganti Laporta meminta wasit memberikan penjelasan atas keputusan-keputusannya tersebut. Hanya saja sang bos tidak mendapatkan hal yang dia inginkan. Tapi untungnya tidak ada kericuhan atau insiden dalam kejadian tersebut.
Atas peristiwa itu, menurut Mundo Deportivo, Laporta akan dijatuhi sanksi berupa denda sekitar 602 euro, atau sekitar Rp9.000.000.
Nilai tersebut bisa naik hingga 3.006 euro, setara Rp45 juta. Atau bisa juga dia dilarang menghadiri pertandingan dari empat sampai 10 laga.
Hal yang sama sebelumnya sempat menimpa presiden Sevilla, Jose Castro, ketika melakoni laga perdana musim ini. Dia pun kemudian dihukum dengan sanksi minimum.