Takefusa Kubo Manfaatkan Kesempatan Terakhir di Real Sociedad
- Instagram/@takefusa.kubo
VIVA – Setelah berpindah-pindah ke beberapa tim di Spanyol selama beberapa musim terakhir, Takefusa Kubo akhirnya berlabuh secara permanen di Real Sociedad usai mereka membeli pemain muda Jepang itu langsung dari Real Madrid pada musim panas ini.
Seperti membayar dividen, Kubo telah memulai musim dengan performa bagus. Dari tiga penampilannya di LaLiga, dia berhasil mencetak satu gol dan membantu Sociedad berada di urutan kedelapan klasemen sementara.
Angka-angka itu merupakan kebangkitan sang penyerang, yang terlihat berbahaya setiap kali mendapatkan bola. Selain itu, dia terlihat jauh lebih terlibat dalam penguasaan bola dan tekanannya yang semakin intens menjadi hal yang menonjol pada musim ini.
Dari situ, Alexander Sorloth berhasil mencetak gol ke gawang Espanyol pada akhir pekan lalu, saat Kubo mampu mengecoh kiper Espanyol, Alvaro Fernandez.
Kepada Diario AS, Kubo menjelaskan mengapa dia memutuskan berlari dan menekan Fernandez.
"Saya ingat di pramusim saya memiliki pertandingan serupa melawan Athletic dan pada akhirnya saya tidak melakukannya. Terpikir bahwa dia (kiper) mungkin mengontrolnya dengan buruk dan saya bisa mengejar bola itu," ujar Kubo.
"Awalnya, ketika saya berakhir di tanah, saya akan meminta penalti. Namun kemudian saya melihat semua orang kembali ke tengah lapangan dan saya menyadari itu adalah sebuah gol," sambungnya.
Kubo kemudian ditanya mengapa sebenarnya dia melakukannya dengan sangat baik untuk Sociedad musim ini setelah mencapai penampilan ke-100 di LaLiga akhir pekan kemarin.
"Saya juga tidak bisa menjelaskan dengan baik apa yang terjadi pada saya. Saya pikir, saya ingat ketika saya berada di sini di hotel di pramusim berpikir bahwa tidak ada yang lain, bahwa ini bisa menjadi kesempatan terakhir saya untuk membuat lompatan itu sebagai pesepakbola. Dan saat ini, saya pikir saya mencapai apa yang mereka harapkan dari saya," ungkap Kubo.
Kesadaran itu tampaknya berjalan dengan baik. Bintang muda yang sebelumnya merumput untuk Real Mallorca dua periode, Getafe, dan Villarreal itu melihat sekilas bahwa dirinya telah mengeksplorasi kualitasnya, tapi tidak pernah menjadi pemain yang menonjol di LaLiga.
Jika dia bisa menjaga konsistensinya, bukan tidak mungkin pelatih Sociedad Imanol Alguacil menjadikan Kubo sebagai salah satu pemain terbaik di LaLiga dengan harga banderol murah.