Sakit Hati, Dani Alves Beri Tamparan Keras ke Barcelona
- instagram.com/danialves/
VIVA Bola – Legenda Barcelona, Dani Alves, memberikan tamparan keras buat mantan klubnya itu. Dia merasa Blaugrana tak pernah menganggap kontribusi yang diberikan oleh para pemainnya.
Dani Alves menyudahi periode keduanya berkostum Barcelona pada musim panas ini. Dia hanya enam bulan membela Los Azulgranas usai hijrah dari klub Brasil, Sao Paolo.
Perpisahan kedua pun dilakukan bek asal Brasil tersebut ketika tugasnya usai. Namun, suasananya kali ini terasa berbeda.
Pasalnya, dia tak sedikit pun merasa sedih meski harus kembali meninggalkan klub yang membesarkan namanya. Belakangan, baru terkuak penyebabnya.
Baru-baru ini, ia mengeluarkan uneg-unegnya mengenai sikap klub kepada para legenda yang telah berkontribusi banyak kepada klub. Menurutnya, klub tak memberikan penghormatan yang sesuai.
Hal itu jelas memberi tamparan keras buat klub sebesar Barcelona. Alves pun tak sekadar bicara. Dia mencontohkan yang terjadi pada dirinya dan beberapa pemain lain.
Paling terasa ketika Barca memilih tak mempertahankan Lionel Messi. Dan membiarkannya pergi meski sudah menjadi ikon klub selama lebih dari 15 tahun.
"Saya senang bisa kembali ke Barcelona. Saya memimpikan selama lima tahun bisa kembali mendapatkan kesempatan kedua. Satu hal yang tak saya suka adalah bagaimana cara mereka menggelar perpisahan saya," kata bek 39 tahun dikutip Marca.
"Sejak saya tiba di sini, saya menjelaskan dengan sangat jelas bahwa saya bukan lagi berusia 20 tahun dan saya ingin segala sesuatunya dilakukan dengan lurus, tanpa menyembunyikan sesuatu. Tapi klub ini telah berbuat dosa dalam beberapa tahun terakhir. Barcelona tidak peduli dengan orang-orang yang membuat sejarah di klub. Sebagai Cules (penggemar Barcelona) saya ingin Barcelona melakukan hal yang berbeda," jelasnya.
Ketika Lionel Messi Kirim Kado Natal untuk 160 Pemain, Kiper Ini Dapat Paling Banyak
Lionel Messi pernah mengirimkan hadiah Natal kepada 160 pemain berbeda pada tahun 2020, termasuk 13 dari Liga Premier.
