Benzema 2 Kali Gagal Penalti, Real Madrid Cukur Osasuna
- AP Photo/Angel Fernandez
VIVA – Real Madrid memetik poin sempurna saat berjumpa dengan Osasuna di lanjutan ajang LaLiga pada Kamis dini hari WIB 21 April 2022. El Real menang dengan skor 3-1.
Duel yang digelar di El Sadar berlangsung seru. Madrid yang mendominasi jalannya pertandingan membuka keunggulan di laga yang baru berumur 12 menit.
David Alaba mencetak gol usai memanfaatkan umpan dari Karim Benzema. Tak lama berselang, Osasuna membalas.
Satu menit berselang, tuan rumah mencetak gol penyeimbang melalui Ante Budimir. Berhasil menyeimbangkan kedudukan membuat Osasuna kian percaya diri. Menit ke-33 mereka bahkan berbalik unggul, sayang gol yang diciptakan dianulir karena dinilai offside oleh wasit.
Madrid berusaha mengembalikan permainan terbaiknya, dan usaha tersebut berbuah hasil. Di akhir babak pertama Marco Asensio mencetak gol sehingga membuat skor 2-1 sampai turun minum.
Di babak kedua, Madrid makin sangar. Menit ke-50 mereka mendapat hadiah penalti karena handball Avila. Karim Benzema dipercaya sebagai eksekutor, namun sepakannya ditepis kiper Osasuna, Herrera.
Lagi, penalti diberikan wasit menit ke-58 usai pelanggaran keras yang dilakukan Nacho Vidal ke Rodrygo. Benzema juga gagal mencetak gol untuk kali kedua lewat titik putih.
Menit ke-87 Madrid baru bisa mencetak gol ketiga kali ini melalui Lucas Vazquez.
Susunan pemain:
Osasuna: Sergio Herrera; Cote (Kike Barja 68'), Nacho Vidal, Aridane Hernandez, David Garcia, Nacho Vidal; Javi Martinez (Oier 68'), Jon Moncayola, Darko Brasanac (Roberto Torres 80'); Chimy Avila, Ante Budimir, Ruben Garcia (Manu Sanchez 46')
Real Madrid: Thibaut Courtois; Lucas Vazquez, Eder Militao, David Alaba (Carvajal 46'), Nacho Fernandez; Federico Valverde, Eduardo Camavinga (Isco 74'), Dani Ceballos (Kroos 71'); Marco Asensio, Karim Benzema, Rodrygo (Vinicius 85')
Dewan Real Madrid Memutuskan Pecat Carlo Ancelotti
Kabar mengejutkan datang dari Real Madrid. Dikabarkan jajaran dewan klub berjuluk Los Blancos tersebut telah memutuskan untuk memecat Carlo Ancelotti.
