Sevilla Vs Real Betis, Derby Panas Tim Pengganggu Real Madrid
- ANTARA/AFP/CRISTINA QUICLER
VIVA – Laga panas bakal berlangsung dalam lanjutan LaLiga malam hari ini, Minggu 27 Februari 2022. Ada duel bertajuk Derby Andalusia alias El Gran Derbi antara Sevilla vs Real Betis di Estadio Ramon Sanchez Pizjuan.
Sevilla dan Betis menjelma menjadi dua tim pengganggu Real Madrid dalam menjuarai LaLiga musim ini. Mereka mampu membayangi Los Blancos yang menempati puncak klasemen.
Madrid duduk di puncak klasemen dengan catatan 60 poin, setelah itu berturut-turut disusul Sevilla (51) dan Betis (46). Dengan demikian, hasil dalam laga derby nanti bisa menentukan perburuan gelar.
Tensi tinggi selalu menyelimuti Derby Andalusia. Seperti dalam pertemuan di babak 16 besar Copa del Rey, 15 Januari 2022.
Duel tersebut sempat terhenti di menit 39 setelah Nabil Fekir mencetak gol penyeimbang untuk Real Betis.
Pertandingan antara Real Betis vs Sevilla.
- Twitter/@RealBetis
Sevilla sendiri unggul terlebih dahulu lewat tendangan Papu Gomez pada menit ke-35 di depan kotak penalti setelah memanfaatkan umpan silang Oliver Torres.
Sayangnya, saat pemain Betis sedang merayakan gol Fekir, salah satu penggawa Sevilla, Joan Jordan mengalami cedera parah setelah kepalanya terkena benda yang mirip palang.
Gelandang asal Spanyol sempat terjatuh dan memegangi kepalanya sebelum bangkit lalu dibantu untuk keluar dari lapangan. Melihat situasi yang semakin tidak terkendali, wasit Ricardo de Burgos kemudian memerintahkan kedua tim untuk meninggalkan lapangan.
Pertandingan akhirnya kembali dilanjutkan sehari kemudian, tanpa kehadiran penonton. Real Betis memastikan kemenangan 2-1 lewat gol penentu yang dilesakkan Sergio Canales di menit 73.
Derby Seville terkenal sebagai rivalitas paling panas di sepak bola Spanyol. Pada 2007, kepala pelatih Sevilla Juande Ramos pernah terkena lemparan botol oleh penggemar Betis.
Protes Ballon d'Or Rodri, Netizen Malah 'Nyasar' ke Instagram Penyanyi Seksi Amerika
Ballon d Or 2024 yang diraih Rodri menimbulkan kontroversi. Banyak yang menyebut kalau Vinicius Junior lebih layak mendapatkan penghargaan ini.
