Ramalan Ancelotti Benar Terjadi
- Marca
VIVA – Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti mengatakan timnya akan kembali mengerikan pasca kekalahan dari Paris Saint-Germain (PSG) di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu kemarin, 16 Februari 2022.
Ancelotti tak risau meski timnya sulit mencetak gol dalam beberapa laga terakhir. Sebelum laga kontra PSG, Madrid cuma bisa mencetak satu gol dalam empat laga.
Tapi, dengan keyakinan tinggi, Ancelotti menyebut kekeringan gol akan berakhir karena sang mesin gol, Karim Benzema telah kembali dari cedera hamstring.
Bomber asal Prancis itu sempat tiga kali absen dalam laga yang dijalani Los Blancos, sebelum akhirnya kembali di laga kontra PSG.
"Kami sudah mempelajari masalah itu dan kami harus lebih efektif. Namun, kami sudah mendapatkan kembali striker utama kami yaitu Karim," kata Ancelotti dalam laman resmi tim, soal kesulitan timnya cetak gol
"Karim telah mencetak banyak gol dan mengkreasi untuk pemain lain juga. Dia tak bermain penuh saat menghadapi PSG tetapi dia baik-baik saja sekarang dan dia akan membantu kami dalam hal ini," sambungnya.
Apa yang dikatakan Ancelotti, bahwa timnya akan kembali mencetak banyak gol benar-benar terjadi akhir pekan kemarin.
Madrid sukses melibas Alaves 3-0 pada laga lanjutan LaLiga di Santiago Bernabéu, Minggu 20 Februari 2022.
Dan, Ancelotti pun memberikan pujian pada Benzema. Selain mencetak satu gol, striker 34 tahun itu juga menorehkan assist untuk dua gol lainnya.
"Kami sudah mendapatkan kembali striker utama kami yaitu Karim, yang telah mencetak banyak gol dan mengkreasi gol untuk pemain lain juga," ucap Anclotti.
"Dia tak bermain penuh saat menghadapi PSG tetapi dia baik-baik saja sekarang dan dia akan membantu kami dalam hal ini," ujar Ancelotti dikutip dari situs resmi Madrid.
Benzema memang masih menjadi tumpuan utama Madrid. Dia sudah mengemas 18 gol dan sembilan assist di LaLiga. Lebih dari separuh gol Madrid di LaLiga musim ini lahir berkat peran Benzema. El Real sudah mencatatkan 51 gol di musim ini.
Kontribusi mantan penyerang Olympique Lyon ini mengantarkan Madrid kukuh di puncak klasemen LaLiga. Mereka mengumpulkan 57 poin unggul enam angka dari Sevilla di urutan kedua.