Menggugat Penalti Barcelona Vs Napoli

Barcelona vs Napoli
Sumber :
  • Twitter/@FCBarcelona

VIVA – Barcelona vs Napoli berakhir imbang 1-1. Duel leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Estadio Camp Nou, Jumat dini hari WIB 18 Februari 2022 berlangsung sengit.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Tim tamu sempat unggul lebih dulu pada babak pertama. Piotr Zielinski menyarangkan bola ke dalam gawang Barcelona ketika pertandingan memasuki menit 29.

Barcelona mencoba untuk bangkit. Serangan demi serangan dilancarkan anak asuh Xavi Hernandez, tapi sampai babak pertama usai, tak ada gol tercipta.

Bintang Barcelona Gavi Kritik Rekan Setimnya Gara-gara Diimbangi Celta Vigo

Masuk ke babak kedua, serangan Barcelona semakin massif. Sampai akhirnya pada menit 59, mereka mendapat hadiah penalti dari wasit. Eksekusi Ferran Torres membuat kedudukan jadi imbang 1-1.

Umpan silang yang dilakukan Adama Traore membuat bola mengenai jari dari bek Napoli, Juan Jesus. Sempat wasit melihat video assistant referee (VAR), dan memutuskan penalti untuk Barcelona.

Denny Caknan Tampil di Barcelona, Kini Hiasi E-Billboard Taiwan

Pelatih Napoli, Luciano Spalletti coba menggugat penalti tersebut. Karena dari apa yang dia lihat, harusnya wasit menjatuhkan keputusan yang berbeda.

Pemain Barcelona rayakan gol Ferran Torres

Photo :
  • ANTARA/REUTERS/ALBERT GEA

"Dengan segala hormat, saya akan mengatakan Barcelona pantas mendapatkan hasil imbang, tapi penalti itu harusnya tidak ada," kata Spalletti, dikutip dari Football Italia.

"Itu tidak mengubah arah bola. Itu tidak menyentuh ujung jarinya. Itu menyentuh jari kelingking. Lengan juga tampak dalam posisi yang cukup alami," imbuhnya.

Tapi ada perdebatan juga dari argumen Spalletti tersebut. Tangan Juan Jesus yang terlalu terbuka ketika coba menghalau pergerakan Traore bisa dikategorikan kesalahan.

Momen itu terjadi di dalam kotak penalti. Harusnya dia bisa bersiap untuk menghindari bola menyentuh bagian tangan.

"Pemain bertahan harus selalu menjaga tangan mereka di belakang punggung setiap saat yang membatasi gerakan saat berlari. Atau saya tidak tahu apa yang harus mereka lakukan," ujar Spalletti.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya