Kejinya Presiden Real Madrid Mau Depak Carlo Ancelotti

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti
Sumber :
  • twitter.com/MrAncelotti

VIVA – Kekalahan 0-1 dari PSG di leg pertama babak 16 besar Liga Champions membuat nasib Carlo Ancelotti sebagai pelatih Real Madrid dipertanyakan. Isu yang mencuat, presiden Florentino Perez sangat tidak berkenan dengan hasil minor itu.

Madrid tumbang 0-1 dari PSG di Parc des Prices pada Selasa 15 Februari 2022. Gol tunggal kemenangan tuan rumah dihasilkan Kylian Mbappe pada menit akhir.

Dalam laga itu sayangnya Madrid tampak mati kutu. Mereka tidak memberikan perlawanan atau ancaman balik kepada PSG yang tampil dominan.

Hal tersebut rupanya yang bikin Perez gusar. Dia dikabarkan mulai mempertimbangkan ulang Ancelotti untuk menangani Madrid ke depan.

Perez mau Madrid tampil menyerang dan tidak kaku dalam bermain. Ditambah dia juga masih kesal karena Los Blancos tersingkir di Copa del Rey pekan lalu, dan sekarang terancam gugur juga di Liga Champions.

Laporan Football Espana, tidak main-main, Perez bahkan sudah menyiapkan calon pengganti Ancelotti bila memang harus didepak nanti.

Florentino Perez

Photo :
  • http://www.hispanidad.com

Target utamanya adalah Mauricio Pochettino yang kini menangani PSG. Dia merupakan incaran lawas. Lalu ada juga Juergen Klopp yang sekarang melatih Liverpool.

Ini Dia Pemain dan Pelatih Terbaik FIFA Pilihan Jay Idzes dan Shin Tae-yong

Buat Ancelotti, sikap Perez ini sungguh keji. Sebab sejauh ini dia tidak bisa dikatakan gagal.

Don Carletto sekarang membawa Real Madrid kokoh di puncak klasemen sementara LaLiga. Untuk Liga Champions, Madrid juga belum tersingkir, karena masih ada leg kedua di kandang sendiri dalam beberapa pekan ke depan.

Daftar Lengkap Peraih Penghargaan The Best FIFA Football Awards 2024
Selebrasi William Saliba usai bobol gawang Sporting Lisbon

Real Madrid Makin Intens Dekati William Saliba

Real Madrid dilaporkan sedang menjalin komunikasi dengan perwakilan bek andalan Arsenal, William Saliba.

img_title
VIVA.co.id
2 Januari 2025