Demi Ansu Fati yang Menolak Operasi

Pemain Barcelona merayakan gol Ansu Fati
Sumber :
  • Barcelona

VIVA – Ansu Fati merupakan pemain muda yang digadang-gadang bakal jadi andalan Barcelona dalam beberapa tahun ke depan. Sayangnya, dia kerap menderita cedera.

Lebih Cepat dari Cristiano Ronaldo! Robert Lewandowski Tembus 100 Gol di Liga Champions

Usianya masih 19 tahun, tapi cedera terus menghantuinya. Cedera panjang pertama dialami Ansu Fati pada musim lalu. Di mana dia harus istirahat selama 305 hari karena masalah pada bagian lutut.

Dan di musim ini, sudah dua kali dia cedera lebih dari sebulan. Yang pertama pada November 2021, lalu menyusul kemudian pada Januari 2022. Masalah kembali muncul usai dia tampil membela Barcelona menghadapi Athletic Bilbao di Copa del Rey pekan lalu.

Gawang Barcelona Bobol karena Kebodohan, Kemenangan di Depan Mata Sirna Begitu Saja

Lagi-lagi masalah pada bagian hamstring yang mengganggunya. Tim dokter Barcelona kemudian memberikan dua opsi kepada Ansu Fati untuk pemulihan. Yang pertama menjalani operasi, atau melakukan terapi konvensional.

Mengutip Marca, pemain Timnas Spanyol itu sempat meminta waktu untuk memikirkan jalan mana yang harus ditempuh. Kemudian pihak klub bertemu dengan dia, ayahnya, dan Jorge Mendes selaku agen.

Bintang Barcelona Gavi Kritik Rekan Setimnya Gara-gara Diimbangi Celta Vigo

Dalam pertemuan tersebut, Ansu Fati memilih untuk menjalani terapi konvensional. Tidak dijelaskan apa alasan dia menempuh jalan itu, tapi dengan melakukannya, kemungkinan absen sekira enam hingga delapan pekan ke depan.

Ansu Fati saat latihan Barcelona

Photo :
  • Instagram: Barcelona

Banyak yang beranggapan Ansu Fati mengambil langkah ini karena tidak mau istirahat panjang. Karena jika melakukan operasi, dia juga butuh waktu pemulihan yang cukup.

Sejatinya Barcelona lebih ingin Ansu Fati menjalani operasi. Karena ke depan, risiko dia kembali menderita cedera yang sama bisa diminimalisir. Tapi, mereka mengerti kondisi psikologis sang pemain.

Di musim lalu, Ansu Fati cuma bermain dalam 10 pertandingan. Cedera lutut memaksanya menjalani operasi dan kemudian absen hingga musim berakhir.

Di musim ini, penyerang jebolan akademi La Masia sudah bermain dalam 10 pertandingan di semua kompetisi. Sumbangannya adalah lima gol dan satu assist.

Melihat performanya dan usia yang masih muda, jelas sikap Barcelona yang menuruti keinginan Ansu Fati ini sangat wajar. Mereka pastinya tak mau calon pemain bintangnya memiliki masalah psikologis.

Lamine Yamal rayakan gol ke gawang Real Madrid

Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses

Barcelona tak berhenti mengorbitkan pemain muda berbakat. Kali ini ada sosok Lamine Yamal yang dipastikan menerima gelar Golden Boy --pemain muda terbaik- tahun 2024.

img_title
VIVA.co.id
28 November 2024