Dikartu Merah, Kapten Real Madrid Bantah Sentuh Tete
- instagram.com/marcelotwelve/
VIVA – Real Madrid sukses melangkah ke babak perempatfinal Copa del Rey 2021/22. Meski tampil dengan 10 pemain, Los Blancos sukses menekuk Elche 2-1 lewat babak tambahan di Estadio Manuel Martinez Valero, Jumat dini hari WIB, 21 Januari 2022.
Kapten Madrid, Marcelo menerima kartu merah di menit 102. Bek asal Brasil ini dianggap menjatuhkan pemain Elche, Tete Morente.
Pelanggaran itu pun menghasilkan tendangan bebas di depan kotak penalti. Gonzalo Verdu berhasil membuat stadion bergemuruh usai tendangan bola muntahnya berubah arah dan membobol gawang Madrid. Skor 1-0 untuk Elche bertahan hingga akhir babak tambahan pertama.
Tertinggal satu gol dengan kekuatan 10 pemain, Madrid belum menyerah. Malahan mereka mampu menyamakan kedudukan pada 108 melalui Isco.
Ganas, Madrid berhasil membalikkan keadaan pada menit ke-116. Menerima umpan David Alaba, Eden Hazard menusuk ke lini pertahanan Elche.
Ia bisa melewati kiper Elche, Axel Werner yang keluar dari sarangnya. Sepakan Hazard kemudian menggetarkan jala tuan rumah. Madrid pun lolos ke perempatfinal dengan kemenangan 2-1.
Bantah Sentuh Tete
Mengenai kartu merah, Marcelo rupanya membantah telah menyentuh Tete Morente. Hal ini diutarakan pelatih Madrid, Carlo Ancelotti saat konferensi pers.
"Mengenai kartu merah, Marcelo bilang pada saya bahwa dia tidak menyentuh pemain mereka (Tete Morente). Tapi, ini keputusan yang sulit. Saya belum menonton rekaman pertandingan, tapi saya harus mempercayai kapten saya," kata Ancelotti dilansir situs resmi Madrid.
"Saat itu, memang rumit karena Lucaz Vazquez juga ada di sana. Namun, saya harus percaya dengan yang dikatakan pemain saya," tegasnya.
Tete memang membuat pemain Madrid ketar-ketir. Sebelumnya, di menit 78 dia membuat gelandang Madrid, Toni Kroos menerima kartu kuning. Padahal, tayangan ulang menunjukkan Kroos tidak menyentuh Tete.