Pemain Senior Barcelona Jadi Korban Pertama 'Keganasan' Xavi
- Twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Xavi Hernandez melakukan revolusi di Barcelona. Sejumlah hal diubahnya hanya dalam hitungan hari sejak kedatangan.
Khusus untuk para pemain, Xavi pun memberlakukan aturan ketat. Setidaknya ada 10 regulasi baru yang dibuat untuk meningkatkan disiplin tim.
Dan kini, atas aturan yang dibuat itu, sudah jatuh korban. Parahnya, dia merupakan penggawa senior, yakni Gerard Pique.
Laporan Sport, Pique harus membatalkan penampilan dalam acara televisi El Hormiguero pekan depan. Itu semata-mata untuk menaati peraturan yang telah dibuat oleh sang pelatih anyar.
Dalam regulasi tersebut, salah satunya mengatur soal kegiataan non sporting dari pemain. Kehadiran Pique dalam acara itu dianggap tidak sesuai, karena dia harus terbang ke Madrid dan tampil dalam sesi interview  yang dilangsungkan larut malam.
"Ini bukan masalah kejam atau tega. Ini tentang peraturan," kata Xavi.
"Seperti halnya seluruh perusahaan. Ketika menerapkan peraturan, maka saya akan melakukannya dengan baik. Ada yang harus dipatuhi di sini. Bukan dispilin, tapi ini perintah," sambungnya.
Setidaknya ada 10 peraturan baru yang diterapkan Xavi bagi Barcelona, di antaranya: pemain harus datang 90 menit sebelum latihan dimulai, staf harus tiba dua jam sebelum latihan digelar, pemain wajib makan di markas latihan, ada aturan denda, denda akan digandakan bila kesalahan berulang, pemain harus pulang ke rumah sebelum tengah malah dua hari sebelum laga, pemain wajib tampil maksimal di latihan, aktivitas luar lapangan akan dimonitor, aktivitas membahayakan dilarang, serta wajib menjaga imej baik.