Ucapan Presiden Barcelona yang Bikin Lionel Messi Sakit Hati
- twitter.com/FCBarcelona
VIVA – Lionel Messi mengaku sakit hati dengan ucapan Presiden Barcelona, Joan Laporta jelang kepergiannya pada bursa transfer musim panas kemarin.
Messi harus menyudahi kebersamaanya dengan Barca yang sudah terjalin dua dekade lamanya. Dia harus meninggalkan Camp Nou, lantaran aturan batas gaji yang ditetapkan LaLiga.
Di Barcelona, Messi sukses mempersembahkan banyak gelar. Tercatat ada 35 trofi yang ia persembahkan, di antaranya 10 titel LaLiga dan empat gelar Liga Champions, yang membawanya menjadi pemain terbaik klub sepanjang sejarah.
Selama pengabdiannya, Messi mencatatkan 778 kali dan bikin 672 gol untuk Barcelona. Di Barcelona juga Messi meraih 6 Ballon d'Or.
Kini, Messi telah berseragam Paris Saint-Germain. Namun, ia masih menyimpan perasaan tak senang, jika mengingat kembali ucapan Laporta.
Pemain 34 tahun itu mengaku sakit hati saat Laporta menyebut dirinya berharap ia mau membela timnya secara cuma-cuma.
"Saya berharap Messi akan berbalik arah dan dia akan mengatakan dia akan bermain secara gratis," kata Laporta beberapa waktu lalu.
"Saya akan menyukai itu dan saya akan siap untuk itu. Menurut pemahaman saya, La Liga akan menerimanya. Tetapi, kita tidak bisa meminta pemain seperti Lionel Messi untuk melakukan ini," sambungnya.
Messi pun kaget dengan pernyataan sang Presiden. Dia menegaskan siap melakukan segala cara demi bisa bertahan di Barca.
Namun pernyataan Laporta menurut Messi tidak sesuai dengan kenyataannya. Sebab, sampai ia pergi, tidak ada pihak klub yang menyatakan demikian kepadanya secara langsung.
"Yang sebenarnya terjadi adalah, seperti yang saya jelaskan ketika pergi, saya melakukan segala kemungkinan untuk bertahan, tidak pernah saya diminta bermain secara gratis," kata Messi, dikutip Goal Internasional
"Saya diminta untuk memotong gaji saya sebesar 50 persen dan saya melakukannya tanpa masalah. Kami berada dalam posisi untuk membantu klub lebih banyak. Keinginan saya dan keluarga saya adalah bertahan di Barcelona," lanjutnya.
Tak Pantas
Lebih lanjut, megabintang asal Argentina itu menyebut apa yang diucapkan Laporta tidak pantas. Sebab hal ini secara tidak langsung menjatuhkan harga dirinya.
"Tidak ada yang meminta saya untuk bermain secara gratis, tetapi pada saat yang sama, menurut saya, kata-kata yang diucapkan presiden tidak pada tempatnya. Itu menyakiti saya, karena menurut saya dia tidak perlu mengatakan itu," kata Messi.
"Ucapan itu seperti mengambil bola dari Anda dan tidak mengasumsikan konsekuensinya, atau mengambil alih dampaknya. Ini membuat orang berpikir atau menimbulkan semacam keraguan yang menurut saya tidak pantas saya dapatkan," tegas Lionel Messi.