Barcelona Tunjuk Sergi Barjuan sebagai Pelatih Sementara
- Twitter/@FCBarcelona_es
VIVA – Barcelona telah mengonfirmasi penunjukan Sergi Barjuan sebagai pelatih sementara menyusul pemecatan Ronald Koeman.
Pelatih asal Belanda itu dibebastugaskan setelah Barcelona mengalami kekalahan 0-1 dari Rayo Vallecano, dalam lanjutan LaLiga 2021/22, pada Kamis 28 Oktober 2021, dini hari WIB. Hasil ini membuat El Barca tercecer di urutan kesembilan klasemen sementara LaLiga.
Negosiasi dengan Xavi Hernandez sedang berlangsung terkait sosok tersebut akan menjadi pelatih secara permanen. Namun, keputusannya sangat bergantung pada klub Xavi saat ini, Al-Sadd, yang tak bisa melepasnya sesegera mungkin.
Pelatih Al-Sadd, Xavi Hernandez
- The Sun
Hal itulah yang membuat Barca mengumumkan bahwa Barjuan akan mengambil alih kendali tim untuk saat ini, dan mereka telah mengeluarkan pernyataan melalui situs resmi klub, pada Kamis sore WIB, 28 Oktober 2021.
"FC Barcelona dengan ini mengumumkan bahwa Sergi Barjuan, pelatih Barca B saat ini, akan mengambil alih manajemen teknis dari skuad senior. Posisi sementaranya sebagai pelatih kepala tim utama akan berakhir segera setelah klub memperkerjakan seseorang secara permanen untuk menggantikan pelatih kepala Ronald Koeman yang dipecat."
"Presiden FC Barcelona, Joan Laporta, akan resmi memperkenalkan Barjuan ke skuad tim utama sore ini (waktu setempat) sebelum sesi latihan di Ciutat Esportiva."
"Sergi Barjuan akan berjumpa media pada besok di ruang pers Ciutat Esportiva untuk membahas pertandingan melawan Alaves, bersama dengan presiden Joan Laporta."
Siapa Sergi Barjuan?
Barjuan ditunjuk sebagai pelatih Barcelona B, pada Juni 2021 dengan durasi kontrak selama dua tahun. Akan tetapi, hubungannya dengan Azulgrana sudah terjalin cukup lama saat dia masih menjadi pemain.
Antara 1993 hingga 2002, Barjuan telah mencatatkan 267 penampilan bersama Barca di LaLiga usai lulus dari akademi klub. Dia kemudian mengakhiri karier bermainnya dengan Atletico Madrid selama tiga tahun sebelum kembali ke Camp Nou pada 2009 untuk bertugas sebagai pelatih tim muda.
Setelah itu, dia sempat menikmati karier sebagai pelatih di Almeria, Real Mallorca, dan Zhejiang, sebelum ke Catalan pada musim panas kemarin.
Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses
Barcelona tak berhenti mengorbitkan pemain muda berbakat. Kali ini ada sosok Lamine Yamal yang dipastikan menerima gelar Golden Boy --pemain muda terbaik- tahun 2024.
