Cuma di Rezim Koeman, Barcelona Dipecundangi Rayo Vallecano
- Marca
VIVA – Barcelona pulang dengan tangan hampa dalam lawatannya ke markas Rayo Vallecano pada laga lanjutan LaLiga. Bertanding di Stadion de Vallecas, Kamis dini hari WIB, 28 Oktober 2021, Barcelona kalah 0-1.
Barcelona yang tampil mendominasi dikagetkan dengan gol tim tuan rumah pada menit ke-29. Berawal dari bola yang berhasil direbut dari kaki Pique.
Trejo langsung menyodorkan umpan ke Radamel Falcao yang berhasil dikonversikan menjadi gol.
Peluang terbaik Barcelona untuk menyamakan skor hadir di menit ke-71 saat mendapatkan tendangan penalti usai Memphis Depay dilanggar Esteban Saveljich.
Sayangnya, Depay yang maju sebagai eksekutor gagal karena tugasnya. Tendangannya berhasil dibendung Dimitrievski.
Dengan kekalahan ini, Barcelona tertahan di peringkat sembilan klasemen sementara dengan poin 15. Sedangkan Rayo naik ke posisi lima dengan poin 18.
Penyerang Rayo Vallecano, Radamel Falcao bobol gawang Barcelona
- Rayo Vallecano
Kekalahan ini juga melahirkan sebuah fakta mengenaskan untuk Blaugrana. Untuk pertama kalinya, sejak Desember 2002 silam, Barcelona menelan kekalahan dari Rayo.
Melansir Squawka, dalam 14 pertandingan sebelumnya, Barca selalu menang, baik kala berlaga di kandang maupun tandang. Mirisnya, kekalahan satu-satunya dalam 19 tahun itu terjadi di zaman rezim Ronald Koeman.
KoemanOut Menggema
Seiring kekalahan ini, tagar KoemanOut kembali menggema di media sosial. Para netizen meneriakan agar manajemen Barca memecat juru taktik asal Belanda ini.
Desakan pemecatan memang sudah berkali-kali menghantam Koeman. Pada September kemarin, isu itu menguat setelah Barcelona menerima hasil buruk di awal musim, ditambah kekalahan memalukan 0-3 dari Bayern Munich dan Benfica di Liga Champions.
Presiden Barcelona, Joan Laporta dan Ronald Koeman
- Marca
Bahkan, hubungan Presiden Barca, Joan Laporta dan Koeman yang sebelumnya harmonis dikabarkan merenggang.
Namun pada akhirnya, Laporta kembali memberi kepercayaan pada mantan pelatih Timnas Belanda itu hingga saat ini. Akankan Koeman bertahan usai kekalahan memalukan ini?
Lamine Yamal Raih Golden Boy, Barcelona 'Tukang Poles' Bakat Muda yang Sukses
Barcelona tak berhenti mengorbitkan pemain muda berbakat. Kali ini ada sosok Lamine Yamal yang dipastikan menerima gelar Golden Boy --pemain muda terbaik- tahun 2024.
