Proyek Super Madrid, Mau Boyong Bek Komplet dari Premier League
VIVA – Real Madrid kehilangan dua pilar andalan di tengah pertahanan pada musim panas kemarin. Sergio Ramos dan Raphael Varane sama-sama pergi.
Ramos menolak memperpanjang kontrak dan sekarang bergabung dengan PSG. Sedangkan Varane dijual ke Manchester United.
Sebagai pengganti, Madrid sebelumnya sudah menggaet David Alaba. Cuma sang pemain posisi aslinya bukan sebagai bek tengah. Sehingga praktis sama sekali belum ada nama anyar yang mengisi dua tempat lowong itu.
Untuk sekarang Madrid hanya bertahan dengan empat opsi bek tengah, Alaba, Nacho Fernandez, Eder Militao, dan Jesus Vallejo. Komposisi yang jelas kurang, mengingat kompetisi sangat panjang dan keras.
Mau tak mau Madrid sepertinya memang harus mencari tenaga baru secepatnya. Kesempatan tersebut datang pada awal tahun nanti, di bursa transfer musim dingin.
Laporan Tribalfootball, yang kini sedang dibidik Madrid adalah pemain asal Turki yang membela Leicester City, Caglar Soyuncu. Mereka sejak beberapa waktu terakhir terus mengikuti perkembangan bek kekar tersebut.
Tapi mendatangkan Soyuncu bukan urusan mudah, terlebih bila dilakukan pada tengah musim. Sebab yang bersangkutan merupakan penggawa utama di The Foxes.
Bersama Leicester, Soyuncu dikontrak sampai 2023 mendatang. Sedangkan banderolnya saat ini ditaksir mencapai 38 juta poundterling, atau sekitar Rp742 miliar.
Caglar Soyuncu
Soyuncu mendapat sorotan sejak beberapa tahun belakangan. Performanya terbilang konstan dari musim ke musim, meski di usia yang masih muda, 25 tahun.
Publik Inggris kagum dengan Soyuncu yang bisa dibilang memiliki skill komplet sebagai palang pintu pertahanan. Dia jago dalam duel udara, namun juga sangat agresif serta mampu bergerak cepat ketika mengadang bola-bola datar.
Salah satu ciri khas lain dari pemain ini ialah kemampuan ikut membangun serangan dari bawah. Dia piawai menggiring bola serta selalu pas dalam timing melepaskan operan.
Agar Mbappe Kembali Percaya Diri, Real Madrid Minta Bantuan Zidane
Performa Kylian Mbappe di musim pertamanya bersama Real Madrid banyak yang menilai tidak maksimal. Dia tak bermain seperti yang diharapkan banyak orang.
